Nasional
Viral di Media Sosial, Ini 10 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Brain Rot
JAKARTA - Baru-baru ini, istilah ‘brain rot’ kerap disisipkan dalam percakapan sehari orang-orang termasuk yang di media sosial. Seperti yang dilansir dari Forbes, bahkan Oxford University Press, penerbit Oxford English Dictionary, telah menetapkan “Brain Rot” sebagai Word of the Year untuk tahun 2024.
Hal ini diakibatkan karena kebiasaan orang menggulir konten-konten di internet tanpa berpikir, mengakses konten tidak berguna, yang akhirnya didefinisikan sebagai brain rot. Brain rot adalah suatu kemunduran yang diduga terjadi pada kondisi mental atau intelektual seseorang akibat konsumsi materi yang tidak bermakna secara berlebihan, terutama informasi di internet dan ekses virtual lainnya.
Untuk mencegah hal itu, ilmu saraf modern kini telah mengembangkan teknik pencitraan untuk membantu kita memahami cara mencegah terjadinya brain rot dan merawat otak kita agar tetap bahagia dan sukses dalam berkarier.
- 10 Drama Korea tvN Terbaik yang Tayang di 2025
- 7 Drama Korea Seru Mirip The Trunk, Termasuk When the Phone Rings
- Profil Imam Teguh Saptono, Mantan Pimpinan BNI Syariah yang Kini Jadi Dirut Baru Bank Muamalat
Cara Mencegah Brain Rot
Jika otak Anda mampu berbicara, ia akan memberi tahu apa yang dibutuhkannya agar bahagia dan berfungsi secara optimal. Anda tidak akan bisa merasakan kebahagiaan atau kesuksesan tanpa otak Anda, jadi pastikan otak bisa tetap bahagia dan tidak mengalami kerusakan.
Berikut beberapa kebiasaan berbasis sains yang akan membantu Anda terhindar dari brain rot.
Aman Secara Psikologis
Otak perlu keamanan psikologis agar dapat berpikir secara cerdas dan fokus pada tugas kerja. Dalam keadaan takut, misalnya Anda menghadapi bos yang kejam, otak akan fokus menghindari ancaman, sehingga mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan.
Hal ini karena rasa takut dan ketidakpastian dapat merusak kesejahteraan, keterlibatan, dan kinerja kerja. Budaya kerja dengan keamanan psikologis akan meningkatkan keterlibatan otak dan tentu akan meningkatkan kinerja Anda.
Konsumsi Makanan Penambah Mood
Makanan cepat saji dan kebiasaan makan secara terburu-buru dapat menimbulkan brain rot. Sebaliknya, makanan yang sehat untuk otak akan dapat meningkatkan suasana hati, kesehatan, dan daya tahan Anda.
Oleh karena itu, periksa makanan di piring Anda, apakah mendukung kesehatan otak secara keseluruhan. Penuhi kebutuhan protein dari daging, unggas, atau telur, untuk menstabilkan gula darah dan memberi otak asam amino untuk menciptakan jalur neurotransmitter.
Jaga Aliran Darah Tetap Lancar
Brain rot rapat muncul akibat kebiasaan sedentari dan kurang olahraga. Padahal, aliran darah yang baik dan lancar akan membantu otak Anda tetap bahagia, sehat, dan kreatif. Selain itu, olahraga teratur juga meningkatkan aliran darah ke otak sehingga mampu memperlambat kehilangan memori dan mencegah demensia.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memperparah brain rot dan menghambat kemampuan Anda untuk mengatasi stres saat bekerja. Tidur yang cukup dapat memulihkan kejernihan dan kinerja otak yang akhirnya membantu Anda dalam mengelola stres saat bekerja dengan lebih baik.
Membiasakan Perspektif yang Luas
Perspektif yang luas akan membantu otak Anda melihat sisi positif dari karier dan peluang masa depan. Hindari membesar-besarkan kekecewaan dan fokuslah pada solusi.
Mindfulness
Teknik mindfulness seperti meditasi dan pernapasan dapat mencegah otak dari kecenderungan untuk mengembara dan menjaga fokus Anda tetap tajam. Anda bisa mencoba melakukan meditasi karena dapat mengurangi kadar kortisol sampai 25% dan mengubah aktivitas otak sehingga Anda jadi lebih sedikit membuat kesalahan.
Mencoba Hal Baru
Brain rot akan mengganggu kemampuan otak dalam beradaptasi pada situasi baru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk kerap mencoba aktivitas baru karena dapat merangsang pembelajaran adaptif dengan memperbarui sirkuit otak.
Berada di Alam
Menghabiskan waktu di alam hijau dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Bagi Anda yang sering melihat layar, Anda tentu membutuhkan aktivitas ini. Cobalah untuk menghabiskan setidaknya dua jam seminggu di taman, hutan, atau pantai.
Jaga Keteraturan dengan Tidak Mencoba Multitasking
Multitasking dapat menurunkan produktivitas hingga 40%, menyebabkan kelelahan otak dan pikiran yang terpecah-pecah.
Terhubung dengan Sosial
Isolasi dapat menimbulkan brain rot. Oleh karena itu, penting bagi Anda memiliki hubungan sosial yang sehat karena dapat meningkatkan kesehatan otak dan kreativitas dalam karier. Anda juga bisa mencoba kegiatan volunteering atau berkumpul dengan teman-teman setidaknya seminggu sekali membantu menjaga otak tetap sehat.
- Situs PusatFilm 21 Tidak Resmi, Ini 5 Alternatif Aman untuk Nonton Film
- Siap-siap! Intip Bocoran Produk Apple yang Akan Rilis 2025
- Sambut Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun untuk Nasabah
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya brain rot. Selamat mencoba!
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Des 2024