Wujudkan Herd Immunity, Polres Dukung Penuh Vaksinasi Covid-19 di Padang Panjang

Kapolres Padang Panjang AKBP. Novianto Taryono, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di salah satu sekolah di daerah itu, Selasa (19/10/2021). (Dok. Kominfo)

Dukung penuh vaksinasi demi mewujudkan Herd Immunity (kekebalan kelompok), Polres bersama Pemko buka beberapa gerai vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang yang masih berlangsung hingga hari ini, Selasa (19/10/2021).

Kapolres, AKBP. Novianto Taryono, SH, SIK, MH mengatakan, gerai vaksinasi ini dibuka di beberapa lokasi. Mulai dari pusat Kota Padang Panjang hingga ke Nagari Batipuh dan X Koto, di Kabupaten Tanah Datar yang menjadi wilayah hokum Polres.

"Hal ini bertujuan untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kota Padang Panjang, dan juga mempermudah bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas vaksinasi gratis yang berdekatan dengan lokasi mereka tinggal. Cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), masyarakat akan dilayani," jelas Kapolres, dikutip dari laman FB Kominfo.

Baca Juga: Wakapolda Lepas 1 SSK Satbrimob Polda Sumbar untuk BKO ke Papua

Selain memfasilitasi gerai vaksinasi, Polres juga menyediakan bus yang dipergunakan sebagai moda transportasi antar-jemput bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi di Mapolres ataupun di Mapolsek setempat.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres, Iptu Afridal mengatakan, di samping fasilitas yang disediakan, kapolres beserta jajaran juga mengunjungi langsung gerai vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Masuk Mall dan Swalayan di Kota Padang Wajib Tunjukan Bukti Vaksinasi

"Salah satu bentuk dukungan kapolres, dengan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang. Mulai dari lokasi yang ada di pusat kota, hingga ke jorong yang ada di pelosok. Kapolres juga tidak sungkan-sungkan menggunakan motor untuk meninjau pelaksanaan vaksin di jorong yang susah dilalui kendaran roda empat," terangnya.

Afridal juga menyampaikan apresiasi dari kapolres kepada masyarakat Padang Panjang yang tingkat kesadarannya untuk melaksanakan vaksinasi sudah tinggi. Ia juga berharap, seluruh masyarakat agar tidak termakan isu bohong (hoaks) yang beredar di media sosial terkait efek dari vaksinasi tersebut.

(dega)

Editor: Sutan Marajo
Sutan Marajo

Related Stories