Nasional
7 Rekomendasi Kuliner Khas Salatiga yang Lezat dan Terjangkau
JAKARTA – Salatiga adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang terletak sebagai enklave di dalam Kabupaten Semarang. Jika berkesempatan mengunjungi Salatiga, pastikan untuk mencicipi kuliner khasnya. Kota kecil ini menawarkan beragam hidangan lezat dengan harga yang terjangkau. Berikut beberapa rekomendasi tempat menikmati kuliner khas Salatiga yang patut dicoba.
Rekomendasi Kuliner Khas Salatiga
Berikut beberapa rekomendasi kuliner legendaris khas Salatiga:
1. Soto Esto
Soto Esto merupakan soto bersantan dengan warna kekuningan yang berasal dari penggunaan kunyit dalam bumbunya. Kuahnya kaya akan rasa gurih dengan aroma rempah yang kuat. Sejak pertama kali berdiri hingga kini, Soto Esto tetap mempertahankan ayam kampung sebagai bahan utama proteinnya.
Hidangan ini disajikan dalam mangkuk, berisi nasi yang disiram kuah, dilengkapi suwiran ayam, taoge, serta taburan daun seledri. Salah satu ciri khasnya adalah tambahan kerupuk karak yang dihancurkan kasar di atasnya, memberikan tekstur renyah.
Dilanir dari gastronomy.salatiga.go.id, sebagai pelengkap, Soto Esto juga disajikan dengan beragam lauk pendamping seperti sate ayam, sate telur puyuh, serta aneka gorengan seperti perkedel dan tempe goreng, ditambah kerupuk.
Sudah ada sejak tahun 1940, Soto Esto paling nikmat disantap dalam keadaan hangat atau panas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk sarapan atau makan siang, terutama di tengah sejuknya udara Kota Salatiga.
- Deretan Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia 2025, RI Termasuk?
- 9 Cara Cepat Menyelamatkan HP yang Terendam Banjir
- Waspada! Inilah yang Terjadi Jika Mobil Anda Gunakan Oplosan Pertalite dan Pertamax
2. Sambal Tumpang Koyor Bu Kori
Menu Tumpang Koyor Kori menyajikan beragam hidangan khas Jawa yang menggugah selera, mulai dari nasi gudeg hingga nasi liwet, serta aneka kuliner tradisional lainnya. Setiap hidangan diracik dengan bahan segar dan bumbu autentik, menghasilkan cita rasa yang khas.
Dengan interior sederhana yang menghadirkan nuansa rumah Jawa, tempat makan ini menawarkan suasana hangat dan nyaman. Pelayanannya pun ramah serta penuh perhatian, menambah kenyamanan pengalaman bersantap.
Dilansir dari tourism.salatiga.go.id, tumpang Koyor Kori menjadi pilihan tepat bagi pencinta masakan Jawa yang ingin menikmati hidangan otentik dengan harga terjangkau. Ini adalah tempat yang membawa cita rasa tradisional ke tengah Kota Salatiga.
3. Soto Kesambi Pak Wianto
Rumah makan ini selalu ramai oleh pelanggan, tidak hanya dari Salatiga, tetapi juga dari kota-kota lain seperti Semarang, Magelang, Yogyakarta, Solo, hingga Jakarta. Saat libur sekolah atau hari raya Idulfitri, tempat ini dipadati pemudik, dengan deretan mobil berpelat B yang antre di jalan sempit di depannya.
Menu yang disajikan cukup sederhana, terdiri dari nasi putih dan soto dengan suwiran ayam, taoge, taburan seledri, serta daun bawang dalam kuah bening. Meski sederhana, soto ini dapat dinikmati dengan berbagai lauk tambahan seperti ayam goreng, jeroan, tempe goreng, dan perkedel.
Sebagai pelengkap, soto biasanya disantap dengan karak. Cara menikmatinya adalah dengan meremukkan kerupuk dalam genggaman tangan, lalu menaburkannya ke dalam soto.
Selain itu, ada lauk spesial yang bisa dipilih adalah rongkong, yaitu bagian dada ayam betina yang masih utuh dengan bakal telurnya yang masih berupa kuning telur tanpa cangkang. Lauk ini dapat disajikan utuh atau disuwir. Tersedia juga telur rebus yang memiliki warna kecokelatan karena dimasak dengan bawang merah.
Dilansir dari gastronomy.salatiga.go.id, rumah makan Soto Kesambi ini awalnya berlokasi di Jalan Kesambi, tempat pertama kali didirikan pada 1970-an, sehingga namanya diambil dari nama jalan tersebut.
4. Bakso Taman Sari
Sebagai salah satu warung makan legendaris di Salatiga, Bakso Babat Tamansari mudah ditemukan karena letaknya di Jalan Diponegoro No.105, Sidorejo Lor, Sidorejo, Kota Salatiga. Warung ini pertama kali didirikan oleh Indah Setiani pada tahun 1965 di lokasi yang berdekatan dengan Bakso Babat TK Gigi, sebelum akhirnya pindah ke Jalan Taman Sari.
Ciri khas utama dari bakso di sini adalah kuah kaldunya yang bening dan gurih. Buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, tempat ini selalu dipadati pengunjung. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Bakso Babat, Bakso Kikil, Bakso Campur, Bakso Bihun, Bakso Bakmi, hingga Bakso Pangsit.
5. Getuk Kethek Satu Rasa
Saat ini, Getuk Kethek dikelola oleh generasi kedua yang melanjutkan usaha keluarga yang telah berdiri sejak 1980-an.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Getuk Kethek merupakan camilan tradisional berbahan dasar singkong. Masyarakat lebih mengenal nama Getuk Kethek dibandingkan dengan nama asli kedainya, yaitu Getuk Satu Rasa.
Dinamakan Getuk Kethek karena keberadaan seekor monyet (kethek) yang dulu dipelihara di depan toko tempat camilan ini dijual. Kudapan sederhana namun lezat ini dapat ditemukan di Jl. Agrotunggal No. 9, Kampung Ledok, Salatiga.
6. Ronde Sekoteng Jago
Sejak tahun 1960-an, Ronde Jago telah dikenal sebagai minuman hangat yang cocok untuk mengusir hawa dingin Kota Salatiga. Nama Jago konon berasal dari sejarahnya sebagai kedai jamu. Hingga kini, usaha ini masih bertahan dan telah diwariskan hingga generasi keempat.
Terletak di Jl. Jend. Sudirman No.9, Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir, Kota Salatiga, semangkuk wedang ronde sekoteng disajikan dalam keadaan hangat dengan aroma khas yang menggoda. Di permukaannya, terlihat kacang goreng dan kolang-kaling putih yang menambah daya tariknya.
Kuliner yang berakar dari tradisi China ini disajikan dalam mangkuk porselen berukuran sedang. Ronde yang terbuat dari tepung ketan memiliki tekstur kenyal saat digigit, dengan isian kacang tanah yang dihaluskan bersama gula pasir, menciptakan sensasi krenyes yang manis.
Berbeda dari wedang ronde pada umumnya, Ronde Jago dilengkapi dengan berbagai isian unik, seperti manisan kolang-kaling, rumput laut, agar-agar serut kasar, tangkwe, manisan kulit jeruk, dan kacang tanah sangrai.
7. Es Cobra
Salah satu tempat kuliner terkenal di Salatiga adalah Rumah Makan Es Cobra, yang berlokasi di Jalan Kalipengging No.4C, Salatiga. Es Cobra sendiri merupakan es campur yang terdiri dari berbagai bahan, seperti cendol, yanghun, cincau, kolang-kaling, kelapa muda, aneka buah, serta santan. Hidangan segar ini telah hadir sejak 1980-an dan tetap menjadi salah satu favorit di kota ini.
8. Sate Sapi Suruh & Bakso
Sate Sapi Suruh dapat ditemukan di pusat Kota Salatiga, tepatnya di Komplek Ruko 16 no. F1 Pasaraya 2, Jl. Jend. Sudirman, Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir, Kota Salatiga. Warung ini menjual sate sapi secara turun-temurun sejak tahun 1987.
- Kawal Terus Kasus Pagar Laut, Jangan Sampai Tenggelam
- Jika Benar Ada Pengoplosan Pertamax-Pertalite, Konsumen Berhak Menggugat
- Bukalapak (BUKA) Menang Gugatan PKPU, Pengadilan Tegaskan Tak Ada Utang ke Harmas
Keunikan Sate Suruh terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan berbagai rempah, seperti kunyit, kencur, dan kayu manis, yang memberikan cita rasa khas. Nama Suruh sendiri berasal dari Desa Suruh, tempat asal resep sate ini pertama kali diciptakan.
Itu dia beberapa rekomendasi kuliner legendaris Salatiga yang bisa kalian coba saat berlibur di kota ini. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 02 Mar 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Mar 2025