255 Rumah Warga Terendam Banjir di Pasbar, 4 Unit Hanyut, Korban Nihil

Sabtu, 18 Desember 2021 20:45 WIB

Penulis:Sutan Kampai

Editor:Sutan Kampai

269407912_282155327284693_4356433376408543804_n.jpg
Seorang personel BPBD tengah berupaya mengevakuasi barang milik warga yang mengungsi akibat ketinggian air yang melupas mencapai 1 meter. (dok Humas)

Sebanyak 255 rumah warga di tiga Kejorongan Kecamatan Ranah Batahan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Batahan dan Batang Taming. Dua sungai tersebut meluap disebabkan karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat, (17/12) pagi hingga Sabtu (18/12) dini hari.

Berdasarkan data dari pihak wali nagari persiapan setempat, 255 rumah warga tersebut berada di tiga Kejorongan di Kecamatan itu, yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru. Selain merendam rumah warga, air juga merendam sekitar 55 hektare lahan pertanian warga.

Untuk di Jorong Air Napal, sebanyak 3 unit rumah rusak parah (hancur) akibat diterjang banjir, 93 rumah terendam, 1 buah polongan runtuh dan 30 hektare lahan pertanian warga terendam banjir.

Selanjutnya, di Jorong Taming Batahan sebanyak 150 rumah terendam air dan 25 hektare lahan sawah juga ikut terendam. Kemudian, di Jorong Kampung Baru banjir juga membuat 2 rumah warga  rusak ringan dan 12 unit rumah terendam banjir.

Selain itu, pekarangan rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang diakibatkan oleh banjir dari meluapnya Sungai Batang Batahan di Jorong Air Napal tersebut.

Di lokasi turut hadir tim TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Dinsos, PU, PMI, pemerintahan nagari dan kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.

Saat ini personil gabungan reaksi cepat tanggap darurat bencana telah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan warga jorong Air Napal, Jorong Taming, dan jorong Kampung Baru Kecamatan Ranah Batahan yang berada di pengungsian.