gaikindo
Selasa, 16 November 2021 21:17 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Sutan Kampai
Kondisi teknis kendaraan masih menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan. Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) beberapa waktu lalu menyebutkan, sebanyak 28% kecelakaan disebabkan faktor manusia, 20% karena faktor alam, 18% faktor kendaraan yang digunakan, dan 15% disebabkan faktor kondisi jalan.
Badan Litbang Kementerian Perhubungan dalam penelitiannya memaparkan, mobil penumpang menjadi penyumbang kecelakaan lalu lintas kedua tertinggi. Data kecelakaan lalu lintas tahun 2015 sampai 2020 menunjukkan, terjadi 528.058 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 164.093 orang.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Daihatsu untuk menghadirkan mobil penumpang yang memiliki fitur keselamatan mumpuni seperti saat menyiapkan Daihatsu Xenia model terbaru.
“Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan konsumen, terutama untuk menghadirkan kendaraan yang prima,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Supranoto di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE-BSD City, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/11/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan dari waktu ke waktu. Tidak hanya dalam penampilan dan performa kendaraannya saja, tetapi juga dalam pelayanan after sales service-nya. Sehingga, kepuasan konsumen terhadap kendaraan Daihatsu yang prima dapat terpenuhi dengan baik.
Menurut Supranoto, kendaraan yang prima tidak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tetapi membantu mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kementerian Perhubungan mencatat, salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas adalah kegagalan pengereman (rem blong) pada jalan menurun atau berbelok.
Terkait hal itu, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, All New Xenia dilengkapi fitur keselamatan spesial tertinggi dan pertama di kelasnya, yaitu Daihatsu A.S.A (Advanced Safety Assist).
Fitur keselamatan Daihatsu A.S.A mencakup Collision Warning Function atau fungsi peringatan terhadap benturan, pengatur laju kendaraan di tanjakan (Hill-Start Assist), kontrol misoperasi pedal (Pedal Misoperation Control/PMC), kontrol stabilitas kendaraan (vehicle stability control/VSC), alarm, peringatan keberangkatan awal kendaraan (Leading Vehicle Departure Warning/LVDW), kemudian ada juga Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Imobilizer, dan fitur pengereman Anti-Lock Braking System (ABS) serta Electronic Brake Force Distribution (EBD).
Fitur ABS merupakan sistem rem yang menjaga supaya tidak terjadi penguncian roda saat pengemudi melakukan pengereman mendadak, sedangkan EBD berfungsi membagi tekanan pengereman secara merata ke masing-masing roda.
Hendrayadi mengatakan, dengan berbagai fitur baru itu, ia optimistis All New Xenia bisa diterima masyarakat. Diperkirakan, All New Xenia bisa terjual sekitar 2.000 hingga 2.500 unit per bulan. Selama ini, Xenia masih memberi kontribusi signifikan bagi penjualan Daihatsu.
Sejak hadir pertama kali di Indonesia tahun 2004, Xenia telah mengalami perubahan full model sebanyak dua kali dan minor change enam kali.
Efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen saat memilih kendaraan. Pertimbangan lainnya, keamanan, kenyamanan, efisiensi, dan harga jual. All New Xenia hadir dengan dua pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, serta transmisi CVT dengan harga jual di kisaran Rp 190,9 juta hingga Rp 242,7 juta.
Konsumen mengaku puas menggunakan mobil Daihatsu Xenia. Seperti yang diakui Yan Lian (54). Ia memilih Daihatsu Xenia sebagai mobil operasional sehari-hari.
“Ini mobil yang sangat pas bagi keluarga Indonesia karena kita bisa pakai buat usaha tapi juga aman dan nyaman untuk keluarga,” ujar Yan Lian saat ditemui pada acara penyerahan kunci sebagai pembeli pertama All New Xenia di booth Daihatsu di GIIAS 2021, akhir pekan lalu.
Ia mengaku sudah jatuh cinta pada Xenia sejak generasi pertama lahir di tahun 2004.
Menariknya, Yan Lian masih menggunakan Xenia generasi pertama untuk kegiatan sehari-hari. Dikatakan, Xenia generasi pertamanya masih memiliki performa bagus walau usianya sudah tua. Ditambahkan, harga yang ditawarkan juga relatif kompetitif dibanding dengan fitur yang ada.
Hal senada disampaikan Rudy Theo (55), konsumen setia Xenia lainnya. Menurut Rudy, Xenia salah satu kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) yang cocok untuk Indonesia. Selain aman dan nyaman, Xenia juga irit.
Berdasarkan data Gaikindo, kontribusi penjualan Daihatsu Sales Operation year to date (ytd) September 2021 dipasok oleh Daihatsu Grandmax dengan 37.184 unit, lalu Sigra sebanyak 25.843 unit, Ayla 14.222 unit, Terios 13.663 unit, Xenia 8.979 unit, dan Luxio sebanyak 1.810 unit. (rilis)