Kesehatan
Rabu, 22 November 2023 23:46 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kesepian sebagai salah satu prioritas kesehatan global yang mendesak. Tidak hanya itu, WHO mengakui bahwa fenomena ini telah menjadi ancaman yang semakin meresahkan dalam kajian epidemi kesepian global.
Dilansir dari CNN Internasional, Selasa, 21 November 2023, WHO saat ini sedang mengumpulkan data dan mengembangkan strategi untuk membantu individu dalam memperkuat ikatan sosial mereka.
Kesepian bukan hanya dipandang sebagai masalah kesehatan mental yang mendesak, tetapi juga sebagai aspek penting dari kesehatan fisik yang sering diabaikan. Orang yang merasa kesepian rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan risiko bunuh diri.
Lebih dari itu, kesepian juga telah terbukti memiliki dampak serius pada kesehatan fisik, terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan risiko stroke. Tidak hanya itu, kesepian juga dikaitkan dengan perilaku buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta gaya hidup kurang aktif.
Walaupun kesepian lebih sering terjadi pada populasi lansia, data terbaru menunjukkan bahwa masalah ini juga merambah pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan remaja.
Fenomena pandemi COVID-19 tidak hanya membawa dampak kesehatan secara global, tetapi juga memperburuk masalah kesepian di masyarakat. Pembatasan sosial dan isolasi yang diberlakukan sebagai respons terhadap penyebaran virus telah secara signifikan memperbesar jarak antara individu.
Langkah-langkah seperti physical distancing, pengurangan interaksi sosial, dan keterbatasan aktivitas luar ruangan telah mengisolasi banyak orang dari jaringan sosial dan dukungan emosional yang biasanya mereka nikmati.
Hal ini menimbulkan konsekuensi psikologis yang serius, seperti peningkatan tingkat kesepian, kecemasan, dan depresi di kalangan individu yang merasa terisolasi dan kesepian akibat situasi ini. Perasaan terputus dari hubungan sosial yang normal telah menjadi tantangan besar bagi kesejahteraan mental banyak orang.
Penanganan kesepian membutuhkan upaya serius yang melibatkan kesehatan mental dan fisik semua kelompok usia. Kesadaran akan kesepian sebagai isu global yang signifikan telah mendorong perlunya solusi yang holistik dan strategis untuk mengatasi masalah ini guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 21 Nov 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Nov 2023
4 hari yang lalu