Koin Kuno Berusia 1.000 Tahun Peninggalan Peradaban Islam ditemukan di Kuil Mesir

Minggu, 18 September 2022 12:08 WIB

Penulis:Egi Caniago

Editor:Egi Caniago

5Jnsr5oKtGpBgChmdMsvdT-650-80.jpg.webp
(null)

Sejumlah koin kuno peninggalan peradaban Islam ditemukan di belakang kuil Esna di Mesir. Koin yang diprediksi berusia hampir 1.000 tahun ini terdiri dari pecahan emas (dinar) dan pecahan perak (dirham).

Tumpukan koin pertama kali ditemukan tim peneliti dari  Dewan Tertinggi Arkeologi Mesir. Koin tertua yang ditemukan diprediksi digunakan pada tahun 610 M, ketika Nabi Muhammad SAW menerima wakyu pertamanya.

Tak hanya koin yang berasal dari zaman Rasulullah hidup, sejumlah koin penting lainnya dari zaman berbeda juga turut ditemukan. Termasuk diantaranya  286 koin perak raja dan kerajaan dari era itu bersama dengan berbagai koin emas , koin dari Armenia yang dicetak pada masa pemerintahan Raja Leo II pada abad ke-13, dan koin perunggu dan kuningan dari Kekaisaran Ottoman.

Selain yag disebutkan di atas, koin lain yang jadi harta karun tersembunyi juga muncul ke permukaan. Diantaranya koin pecahan dirham yang dicetak oleh banyak Raja dan Sultan Arab dan digunakan di sejumlah negara Arab saat ini.'

Menariknya lagi, cetakan dan pemberat yang digunakan untuk mecetak alat tukar ini juga turut terkubur di situs harta karun itu seperti dikutip TrenAsia.com dari Livescience Minggu, 18 September 2022.

Peneliti belum menemukan alasan mengapa sejulah koin itu bisa ditemukan di belakang kuil Esna. Setelah dilakukan analisis lebih dalam, arkeolog beharap petunjuk tentang sejarah koin bisa terugkap. (TrenAsia.com)