Jajaran Direksi Perusahaan Induk Shopee dan Garena Sepakat Tidak Ambil Gaji

Ilustrasi Induk perusahaan Shopee asal Singapura, Sea Ltd (Injuredly)

Jajaran direksi perusahaan induk PT Shopee Indonesia dan PT Garena Indonesia, Sea Ltd, memutuskan untuk tidak mengambil gaji sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Chief Executive Officer Sea Ltd Forrest Li mengatakan, jajaran petinggi Sea Ltd memutuskan hal tersebut untuk melindungi perusahaan dari gejolak ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi.

"Tim kepemimpinan telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengambil kompensasi tunai sampai perusahaan mencapai self-succiency," ujar Li dikutip dari Bloomberg, Sabtu, 17 September 2022.

Dikatakan oleh Li, pihak manajemen perusahaan menilai bahwa kondisi ekonomi yang saat ini sedang berlangsung tidak akan berlalu dalam jangka waktu dekat.

Oleh karena itu, para petinggi perusahaan pun berpikir bahwa mereka harus mengorbankan gaji demi menjaga keberlangsungan Sea Ltd.

Keterangan mengenai keputusan ini pun disampaikan kepada seluruh karyawan beberapa hari setelah Sea Ltd menutup operasi di beberapa negara dan memangkas karyawan di seluruh divisi.

Li mengatakan bahwa tujuan utama perusahaan untuk 12 hingga 18 bulan ke depan adalah menjaga arus kas positif.

Di keterangan tersebut, Li juga mengemukakan bagaimana Sea Ltd berjuang di era kenaikan suku bunga, inflasi yang mengancam, serta pasar yang tidak stabil karena ketegangan Rusia-Ukraina dan daya beli masyarakat yang belum pulih semenjak terdampak pandemi COVID-19.

Li juga menyampaikan perusahaan telah kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$170 miliar atau setara dengan Rp2,51 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp14.800 perdolar Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut dipicu oleh aksi para investor yang melarikan diri ke investasi safe haven ketimbang mengamankan aset di sektor teknologi. (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories