Garuda Indonesia dan Lion Air Diminta Buka Penerbangan Umroh untuk Bandara Kertajati

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kesiapan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan penumpang komersial pada November-Desember 2022 mendatang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Terdekat, akan ada empat penerbangan dan pada Desember nanti bertambah menjadi delapan penerbangan. 

"Paling tidak ada dua penerbangan untuk umroh,” kata Budi dalam keterangan resmi, Jumat 16 September 2022.

Ia juga mengatakan, setelah terdampak pandemi COVID-19, Kemenhub telah melakukan upaya pemulihan dengan membuka penerbangan komersial dari baandara yang menelan biaya pembangunan Rp2,6 triliun ini ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.

• Benarkah Semen Indonesia Akuisisi Semen Baturaja? Ini Penjelasan Manajemen
• Masa Sih! Orang Eropa Pernah Konsumsi Ekstrak Mumi Untuk Sembuhkan Penyakit
• Barry Callebaut Tingkatkan Prodoktivitas Petanai Kakao di Indonesia
• Nilai Transaksi Livin Mandiri (BMRI) hingga Semester I-2022 Naik 64%

“Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada bulan Oktober. Insha Allah pada Desember Bandara Kertajati sudah mulai ramai,” kata dia.

Lebih lanjut, bandara internasional ini akan semakin lengkap karena saat ini sudah konsisten melayani penerbangan kargo, dan nantinya juga akan dibangun pusat perawatan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).

Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan kawasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri. 

“Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” katanya.