media sosial
Kamis, 17 Maret 2022 22:03 WIB
Penulis:Sutan Kampai
Editor:Redaksi
Mark Zuckerberg selaku pendiri Meta Platforms Inc, menyatakan bahwa dirinya akan membawa non-fungible token (NFT) ke ekosistem Instagram.
Zuckerberg mengungkapkan, integrasi NFT ke aplikasi Instagram akan dilakukan setelah tim pengembang dari media sosial tersebut menuntaskan beberapa hambatan teknis.
“Kami sedang berupaya membawa NFT ke Instagram dalam waktu dekat,” ungkap Zuckerberg dalam konferensi South by Southwest (SXSW) sebagaimana dikutip dari laman Engadget, Kamis, 17 Maret 2022.
Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya belum siap untuk memberikan informasi secara spesifik terkait upaya Meta untuk membawa NFT ke ekosistem Instagram. Ia hanya mengungkapkan bahwa selama beberapa bulan ke depan, timnya tengah meningkatkan kapabilitas Instagram untuk menghadirkan NFT bagi pengguna.
Sebelumnya, Adam Mosseri selaku bos Instagram pun sempat menyatakan minatnya terhadap NFT dan pihak perusahaannya pun secara aktif melakukan eksplorasi terhadap dunia NFT yang dinilai Mosseri sebagai ekosistem digital yang sangat menarik dan dapat membantu para content creator.
Upaya untuk membawa NFT kepada Instagram pun sejalan dengan visi Meta terkait keterhubungan dunia maya dalam bentuk metaverse yang dapat memberikan keuntungan nyata dan dipenuhi dengan aset-aset digital.
Zuckerberg berharap, pakaian avatar di metaverse perusahaannya dapat berlaku sebagai NFT seperti yang menjadi konsep umum dalam dunia game berbasis play-to-earn yang menggunakan NFT sebagai aset digital.
“Saya harap Anda tahu, pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda,” ungkap Zuckerberg.
Sebagai informasi, Zuckerberg adalah salah seorang yang memiliki peran dalam memperkenalkan konsep metaverse secara luas. Penggantian nama Facebook ke Meta pun merupakan salah satu langkah Zuckerberg untuk mengembangkan metaverse.
Zuckerberg menharapkan perusahaannya akan memiliki posisi kuat di dunia baru metaverse yang dinilai olehnya sebagai masa depan internet. (TrenAsia.com)