Selasa, 14 Juni 2022 22:21 WIB
Penulis:Sutan Marajo
Editor:Redaksi
Tentara Kolombia merilis sebuah video penemuan kapal San Jose yang karam 300 tahun lalu beserta koin emas dan sejumlah barang berharga lainnya.
Kapal San Jose diketahui karam tahun 1708 lantaran diserang oleh Kapal angkatan Laut Kerajaan Inggris pada Perang Suksesi Spanyol.
Kapal tersebut diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir sejumlah harta karun bernilai miliaran dollar. Para ahli berspekulasi bahwa kapal itu memuat setidaknya 200 ton harta karun, termasuk jutaan koin emas dengan kemurnian tinggi, koin-koin perak dan zamrud.
Adapun total harta karun yang terkubur di bawah laut ditaksir mencapai US$17 miliar atau sekitar Rp250 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS).
Adapun tempat tepat karamnya Kapal San jose yang berada di dekat pelabuhan Cartagena, perairan pantai Kolombia dan Karibia telah menjadi misteri selama tiga abad. Sampai akhirnya Angkatan Laut Kolombia mengumumkan penemuannya pada 2015.
Berdasarkan video yang beredar, harta karun yang terkubur selama 300 tahun bersama bangkai kapal San Jose bukan hanya koin emas. Pada video, terdapat sejumlah emas batangan, meriam kuno, porselen, tembikar, serta meriam China yang utuh.
Mengutip dari Skynews Selasa, 14 Juni 2022, Pemerintah Kolombia beserta sejumlah arkeolog tengan mempelajari temuan ini. Tujuannya mengidentifikasi dari mana saja asal barang tersebut berasal.
Sekadar informasi, harta karun tersebut diduga berasal dari barang jarahan kekaisaran Spanyol dari wilayah yang kini merupakan bagian dari Amerika Selatan.
Video berisi Kapal San Jose beserta harta karunnya diambil tentara Kolombia menggunakan kendaraan "submersile" yang dioperasikan dari jarak jauh. Teknologi ini memungkinkan pengambilan gambar hingga kedalaman satu kilometer di bawah laut.
Lewat teknologi tersebut, Tentara Kolombia menemukan dua kapal lainnya yang karam di sekitar San Jose. Di antaranya sebuah kapal kolonial dan sekunar yang diperkirakan berasal dari periode yang sama dengan perang kemerdekaan Kolombia dari Spanyol, sekitar 200 tahun yang lalu.
Presiden Kolombia Ivan Duque menyatakan bahwa penemuan ini merupakan awal perjalanan dan membuka pilihan lain untuk kegiatan eksplorasi arkeologi.
"Idenya adalah untuk memulihkannya dan memiliki mekanisme pembiayaan berkelanjutan untuk ekstraksi di masa depan. Dengan cara ini kita melindungi harta karun, warisan dari kapal galian San Jose," ujar Duque. (Jogjaaja)