Kamis, 08 Desember 2022 22:19 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sampai Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta kunjungan.
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Syukuran Tim Media KTT G20, yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (6/12) malam, mengatakan capaian itu menunjukkan kepercayaan wisman terhadap pariwisata Indonesia semakin baik. Angka tersebut melebihi target kunjungan wisman ke tanah air tahun ini yakni berkisar antara 1,8 juta-3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga mengungkapkan saat ini Australia tidak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kunjungan wisman terbanyak.
"Di sini ada perubahan yang semula Australia nomor 1 sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor 3, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima," kata Menparekraf Sandiaga.
Selain itu, occupancy rate atau tingkat hunian kamar juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen. Menparekraf Sandiaga pun optimistis jika momentum ini bisa maksimalkan dengan baik, maka bukan hanya tahun 2022 kunjungan wisman mampu melebihi target, tapi target kunjungan wisman antara 3,6 juta - 7,2 juta di tahun 2023 juga bisa tercapai.
"Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya," ujar Sandiaga.
Di samping itu, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan sikap kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menyambut momentum libur natal dan tahun baru 2022/2023. Mengingat cuaca yang sedang ekstrem dan rawan bencana.
"Saya baru saja mendapat arahan dari Presiden, karena ada peningkatan anomali cuaca, curah hujan, ada kemungkinan tanah longsor, gempa, maka kita harus mewaspadai, kita harus hati-hati dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) harus kita kedepankan," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi masa uji coba Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Seperti diketahui, TMII baru saja selesai direvitalisasi dan saat ini telah dibuka kembali secara terbatas.
"Kami juga mengapresiasi uji coba pembukaan TMII yang telah mampu untuk menciptakan suatu destinasi yang terevitalisasi dengan pendekatan kendaraan ramah lingkungan melalui electric vehicle (EV). Beberapa tempat yang sangat akrab dengan sepeda serta opsi pembayaran cashless. Dan untuk liburan nataru, Taman Mini adalah salah satu yang akan menjadi favorit kunjungan para wisatawan," ujar Sandiaga.
Turut hadir Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; serta para pejabat maupun staf Biro Komunikasi dan Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf. (SP/Kemenparekraf).