Ekonomi
Asuransi Digital TAP Insurance Kantongi Izin Usaha OJK, Ini Profil Perusahaan
Setelah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 November lalu, PT Asuransi Untuk Semua (TAP Insurance), yang merupakan perusahaan asuransi berbasis digital kini resmi beroperasi.
Izin usaha tersebut disampaikan lewat surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-56/D.05/2022. Sebagai asuransi berbasis digital, TAP Insurance menghadirkan produk asuransi umum dengan premi yang terjangkau, mudah diakses, terjamin keamanannya, proses klaim yang serba digital, hingga produk asuransi spesifik sesuai kebutuhan.
Direktur Utama TAP Insurance Harmoko Wahyudi mengatakan, sebagai perusahaan asuransi berbasis digital, TAP Insurance juga melakukan proses underwriting, sebagaimana yang biasa dilakukan oleh perusahaan asuransi konvensional, TAP Insurance optimis ke depan dapat meningkatkan penetrasi industri asuransi sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat berasuransi.
“TAP Insurance bertekad untuk menjawab tantangan utama dalam upaya meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia, yaitu produk asuransi yang selama ini tidak dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat antara lain karena kendala harga premi yang cukup mahal, hingga akses dan proses klaim yang rumit," kata dia dalam website resmi, dikutip Rabu, 7 Desember 2022.
Ditambahkan, melalui optimalisasi teknologi dan basis kolaborasi yang kuat dengan lebih dari 40 mitra dari berbagai ekosistem digital dan perusahaan insurtech terdepan seperti PasarPolis, perusahaan dapat mendisrupsi industri asuransi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan penetrasi asuransi negara di kawasan Asia Tenggara, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah yang mencapai 3,18% pada tahun 2021.
- Bank Indonesia Jelaskan Perbedaan Rupiah Digital dan Kripto, Simak Selengkapnya
- INFORMASI: Panduan Evakuasi Dini Bagi Masyarakat Menghadapi Erupsi Gunung Api
- Melihat Peluang Pemulihan Bisnis Asuransi Jiwa di 2023
“Oleh karena itu, TAP Insurance hadir untuk terus berinovasi dalam menciptakan layanan/produk asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan yang melekat dalam keseharian masyarakat luas (embedded customer-centric insurance products)," tambah Harmoko.
Komisaris Utama TAP Insurance, Cleosent Randing menilai perusahaan dapat menjadi angin segar untuk mempercepat penetrasi asuransi di Indonesia. Jajaran Dewan Komisaris juga sepenuhnya mendukung visi TAP Insurance untuk menjadi perusahaan asuransi bagi semua lapisan masyarakat, dengan bertumpu pada teknologi dan inovasi produk yang berfokus pada hal sederhana, mudah, cepat, aman, dan transparan.
“Kami optimis bahwa kedepannya, sektor asuransi digital ini akan semakin berkembang, terlebih mengingat Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar di dunia,” kata Randing.
Lebih lanjut, TAP Insurance telah bekerjasama dengan beberapa ekosistem digital terdepan di Indonesia dan didukung oleh perusahaan reasuransi kelas dunia untuk menanggulangi risiko dan memastikan kemampuan membayar klaim bagi para nasabah.
Selain itu, TAP Insurance juga telah berkomitmen untuk menjaga keamanan data polis nasabah secara profesional. Perusahaan berpegang teguh pada POJK No.6 tahun 2022 tentang perlindungan konsumen khususnya mengenai perlindungan data nasabah dan juga menerapkan ISO 270001 untuk menjamin keamanan data tersebut. (TrenAsia.com)