Peringati HUT ke-112, Semen Padang Optimis Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat

Jumat, 18 Maret 2022 10:39 WIB

Penulis:Sutan Marajo

Editor:Redaksi

Area perusahaan yang ramah lingkungan. PT Semen Padang dalam operasional nya senantiasa berkomitmen untuk beroperasi ramah lingkungan. Foto: ist
Area perusahaan yang ramah lingkungan. PT Semen Padang dalam operasional nya senantiasa berkomitmen untuk beroperasi ramah lingkungan. Foto: ist

Berepatan pada 18 Maret 2022 hari ini, PT Semen Padang memperingati HUT pendirian pabrik yang ke-112. Pada momentum itu, perusahaan semen pertama di Asia Tenggara tersebut mengusung tema, "Rise Stronger", sebagai bentuk optimisme siap bangkit dan menjadi lebih kuat lagi.

"Tema HUT ke-112 tahun PT Semen Padang adalah Rise Stronger. Ini  menjadi momen bagi kita untuk bangkit dan menjadi lebih kuat lagi ke depannya dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan," kata Plt.Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar.

Selama 112 tahun perjalanannya, PT Semen Padang telah mengalami berbagai periode pasang surut, dan menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah hingga akhirnya mengalami kebangkitan di tangan anak-anak bangsa.

"Di tangan anak-anak bangsa, PT Semen Padang juga menghadapi tantangan yang tidak ringan, jatuh bangun dan telah menjadi pelopor modernisasi dengan berperan dalam pembangunan berbagai mahakarya di Indonesia," kata Asri.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Asri, PT Semen Padang yang berada di bawah holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk /SIG dihadapkan pada kondisi persaingan yang ketat di industri semen.

Ini ditandai dengan masuknya para pemain baru yang mengakibatkan pasokan di pasar berlebih (over supply). Kondisi pasar semakin diperparah dengan pandemi Covid-19 yang datang mendera sejak 2020.

"Pada 2021, PT Semen Padang menunjukkan kinerja yang baik dari sisi produksi dan penjualan. Pencapaian yang sudah baik itu akan dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Karena itu, tahun 2022 menjadi  momen  yang  bagus bagi PT Semen Padang untuk 'Rise Stronger'," ujar Asri.

Dengan tekad itu, kata dia, semua insan perusahaan dan dengan dukungan semua stakeholders memancangkan semangat optimisme untuk bangkit dan menjadi lebih kuat lagi  sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi daerah, bangsa dan negara.

Berbagai Kegiatan

Nur Anita juga menjelaskan, HUT ke-112 tahun ini diperingati secara sederhana, dengan melibatkan karyawan Semen Padang Group dan juga masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan HUT ke-112 tahun PT Semen Padang diawali iven yang disebut "Rise Stronger Challenge" dengan mengajak karyawan Semen Padang Group untuk bergerak, dan berolahraga. Yakni melalui perlombaan jalan, berlari dan bersepeda.

"Kita juga melaksanakan vaksinasi booster untuk karyawan Semen Padang Group dan keluarga. Ini merupakan salah satu langkah kita untuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat kekebalan kelompok," ujar Anita.

Pada acara puncak digelar Syukuran dan webinar yang dilaksanakan secara virtual pada 18 Maret 2022. Kemudian juga ada kegiatan sosial donor darah. Selanjutnya, kejuaraan bulu tangkis antar masyarakat Lubuk Kilangan sebagai bentuk apresiasi dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan perusahaan.

Juga ada kegiatan pelestarian lingkungan dalam bentuk pelepasan kembali ikan bilih ke habitat aslinya  di Danau Singkarak (restoking) setelah sebelumnya dikonservasi di Taman Keanekaragaman Hayati PT Semen Padang.

Untuk masyarakat, pada momen yang baik itu PT Semen Padang juga menggelar acara peresmian dan penyerahan Masjid Jabal Tur di Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung yang dibangun melalui dana CSR PT Semen Padang sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan melalui program Bina Lingkungan untuk mendukung program keagamaan masyarakat.

"Kita berharap PT Semen Padang bisa kembali bangkit dan lebih kuat lagi. Bisa melalui berbagai tantangan yang dihadapi di masa mendatang. Harapannya kita bisa melalui semua itu dengan baik sehingga terus bisa berkontribusi lebih baik lagi bagi masyarakat dan juga bangsa Indonesia," demikian Nur Anita Rahmawati. (rel)