PLN Menangkan Lelang PLTB di Kalimatan Selatan, Segini Nilainya

Kamis, 17 November 2022 21:28 WIB

Penulis:Egi Caniago

Editor:Egi Caniago

darmawan prasodjo pln.jpeg
PLN Dapatkan Lelang PLTB dengan Tarif Terendah di Kalimatan Selatan (null)

PT PLN (Persero) memperoleh lelang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berkapasitas 70 Megawatt (MW) dengan penawaran konsorsium dua perusahaan tersebut adalah sebesar 5,5 cUSD/kWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, konsorsium yang terpilih ialah Total Eren dan PT Adaro Power. Penawaran tersebut merupakan yang terendah dalam sejarah pembangunan PLTB di Indonesia.

"Penetapan pemenang sebagai pengembang proyek merupakan salah satu milestone penting untuk menuju tahapan selanjutnya yaitu penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dan Financial Close," jelas Darmawan dalam keterangannya dilansir pada Kamis,17 November 2022.

Sebelumnya, pembangunan PLTB di Sidrap, dengan penawaran terendah adalah sebesar 11 cUSD/kWh, kemudian di Jeneponto turun lagi sebesar 10 cUSD/kWh.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Managing Director Australia & Indonesia Total Eren, Kam Tung Ho dan Direktur PT Adaro Power, Mustiko Bawono dan disaksikan oleh Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir di Bali sebelum G20 selesai digelar.

Darmawan menambahkan, PLN terus mendorong target net zero emission pada 2060. Oleh karena itu potensi angin yang cukup besar di daerah Tanah Laut, Kalimantan Selatan, akan dimaksimalkan pemanfaatannya dengan pembangunan PLTB.

Selain itu sejumlah inisiatif dalam mendukung agenda transisi energi yang digenjot pemerintah. Salah satunya melalui penambahan pembangkit hijau dengan memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang ada di daerah-daerah.

PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan pada tahun 2024.

Kehadiran PLTB Tanah Laut diharapkan dapat berperan dalam mengurangi emisi CO2 sebesar 220.000 ton per tahun dan berkontribusi dalam pencapaian target pengurangan emisi CO2 secara nasional sebesar 34,8 persen.
 
Sekedar informasi, Total Eren adalah produsen listrik swasta energi terbarukan terkemuka Prancis dengan lebih dari 3,7 GW aset energi terbarukan yang telah beroperasi atau sedang dalam konstruksi secara global. Di kawasan Asia-Pasifik, Total Eren memiliki lebih dari 1,1 GW proyek pembangkit listrik tenaga angin dan surya. (TrenAsia.com)