Silahkan Dicoba Cari Jodoh Lewat Aplikasi Dating

Kencan virtual atau Online dating atau kencan virtual merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat modern. Khususnya pada masa transisi setelah pandemi Covid seperti sekarang, baik lokal maupun internasional.  Online dating sebenarnya bukan hal baru, akan tetapi online dating baru menjadi tren saat pandemi Covid muncul. Kencan virtual menjadi salah satu cara yang dinilai ampuh untuk membunuh rasa bosan.

Hal ini karena intensitas keluar masyarakat yang dibatasi. Melalui online dating masyarakat bisa menjangkau atau berkenalan dengan orang yang berada di berbagai wilayah tanpa harus mengeluarkan biaya. Berbagai dating apps yang bisa digunakan mulai bertebaran seperti, Tender, OkCupid, Bumble, Hange, Happn dan lain sebagainya.

Tinder dapat dikatakan sebagai aplikasi yang paling popular diantara yang lainnya dan juga aplikasi dating pertama yang dirilis pada tahun 2012. Cara kerja aplikasi ini pun berbeda-beda.

Tinder mewajibkan laki-laki untuk memulai komunikasi terlebih dahilu, sedangkan Bumble mewajibkan perempuan untuk memulai percakapan terlebih dahulu ditambah dengan fitur waktu. 

• Mark Zuckerberg Mulai Bicara NFT yang Akan Dibawa ke Ekosistem Instagram
• Mengenal 'Ms. Marvel' Superhero Muslim Pertama Marvel Studio
• iOS 15.4 Resmi Dirilis, Kelebihannya Bisa Akses Face ID Saat Pakai Masker

OkCupid memiliki konsep yang hampir sama dengan Tinder, namun OkCupid lebih fokus pada swipping serta menghapus kemampuan mengirim pesan kepada pengguna tanpa mencocokkan dengan mereka terlebih dahulu.

Hange merancang aplikasi untuk membuat profil pengguna lebih menarik dan bermanfaat daripada di aplikasi seperti Tinder. Pengguna diperkenankan untuk menentukan pilihan dengan menampilkan banyak informasi berguna yang dapat menjadi diskusi atau obrolan seperti, kecenderungan politik, agama, frekuensi konsumsi alkohol atau bahkan tingkat minat untuk memiliki anak suatu hari nanti.

Sedangkan, Happn memiliki keunikan dengan mencocokan penggunanya dengan orang-orang yang berada di dekatnya. Hal ini merupakan strategi yang diusung Happn untuk mempertemukan orang dengan cara yang lebih organic.

Melalui aplikasi dating apps masyarakat bisa menentukan sendiri kriteria pasangan yang cocok dan memilih pasangannya dengan cara menggeser ke kanan. Jika merasa tidak cocok dengan orang yang dipasangkan dengan kita, kita juga diizinkankan untuk menolaknya dengan cara geser ke kiri.

Dari berbagai aplikasi tersebut tidak sedikit dari mereka yang berhasil mendapatkan pasangan dan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan. Dengan demikian cara ini dapat dipertimbangan untuk menjadi jalan mendapatkan jodoh yang jadi impian.