Senin, 10 Oktober 2022 19:04 WIB
Penulis:Egi Caniago
Editor:Egi Caniago
PT PLN (Persero) masih melakukan upaya percepatan terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). PLN mengupayakan cara agar masyarakat semakin mudah dalam proses pengisian di rumah maupun di luar rumah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini diambil untuk mempercepat transisi di Indonesia serta mempercepat tercapainya target net zero emission (NZE) pada 2060.
"Semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak," kata Darmawan dalam keterangan tertulis dilansir pada Senin, 10 Oktober 2022.
Upaya yang dilakukan PLN hingga saat ini telah membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 150 unit. Adapun rincihannya yaitu SPKLU Fast Charging sebanyak 51 unit, lalu ada SPKLU Medium Charging 78 unit dan SPKLU Slow Charging 21 unit.
Darmawan menambahkan jumlah SPKLU ini akan terus ditambah dengan terget hingga akhir tahun 2022 ada 110 SPKLU tambahan sehingga SPKLU yang dioperasikan PLN menjadi 260 unit.
Kedua, PLN memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan produk layanan home charging services. Layanan ini berbasis IoT dengan diskon tarif 30% pada pukul 22.00-05.00 serta terintegrasi pada 461 pelanggan dengan targetkan minimal 1.500 pelanggan.
Selanjutnya PLN bekerja sama layanan paket EV home charging services dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pabrikan mobil listrik berupa pemasangan home charging disertai insentif tambah daya atau pasang baru.
Keempat Darmawan mengatakan, PLN juga menyediakan paket model waralaba atau franchise untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2 di mana telah berhasil mengoperasikan SPKLU sebanyak 5 unit dan uji coba komersial SPBKLU sebanyak 20 unit bersama Grab di area Jakarta
Kelima, fitur pendukung ekosistem EV berbasis teknologi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) hasil inovasi PLN yang terintegrasi dalam PLN Mobile. EVDS memudahkan pelayanan kendaraan listrik dan meningkatkan customer experience, baik bagi calon maupun pengguna kendaraan listrik.
Terakhir, PLN juga bekerja sama dengan Bank BUMN atau Himbara untuk produk layanan perbankan EV cicilan mobil maupun franchise SPKLU. (SPKLU)