16 Guru dan Siswa SDN 24 Padang Terpapar COVID-19, Wako Minta Vaksinasi Anak Ditingkatkan

Vaksin anticovid-19 untuk anak di Sekolah Dasar Shabilla Kota Batam. (polda kepri)

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan ditemukannya kasus Covid-19 di SDN 24 Padang, Sumatera Barat, menjadi perhatian serius pemerintah.

"Ada 16 orang yang terindikasi positif Covid-19. 8 orang siswa dan 8 orang tenaga pendidik," katanya dikutip dari keterangan resmi, Rabu 2 Februari 2022.

Ia menyebutkan dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah, 8 orang siswa yang terpapar diketahui belum mendapatkan vaksin.

"Artinya vaksinasi untuk perlu kita tingkatkan lagi. Kepada Dinas Kesehatan diminta untuk serius menanggapi hal ini, agar tidak tersebar ke sekolah-sekolah lainnya," pinta dia.

Menurutnya sesuai Perda Kota Padang Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Adaptasi Kebiasan Baru, jika ditemukan kasus Covid-19 di suatu lembaga/instansi pemerintahan dapat dilakukan penutupan aktivitas sementara.

"Untuk sementara waktu, aktivitas pembelajaran di SDN 24 Padang kita hentikan selama lima hari kedepan sesuai masanya penularan Covid-19. Senin depan kita akan buka kembali," jelasnya.

Ditambahkan Wako Hendri Septa, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru sekitar 7 persen dari jumlah yang ditarget sebanyak 88 ribu anak.

"Jadi memang vaksinasi untuk anak masih rendah. Penyebabnya orang tua murid masih memberikan izin kepada pihak sekolah untuk melakukan vaksinasi," ungkapnya.

"Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Padang kami menghimbau kepada para orang tua, ayo ajak anak-anak kita untuk vaksin agar mereka terlindungi," harapnya.

Editor: Sutan Kampai

Related Stories