16 Tim Berpacu pada Sinamar National Open Rafting Competition 2022

Peserta Sinamar National Open Rafting Competition 2022 (Foto: istimewa)

Sebanyak 23 tim Federasi Arung Jeram (FAJI) yang terdiri 16 tim putra dan 7 tim putri, akan berlomba memperebutkan total hadiah 70 juta rupiah pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Sinamar National Open Rafting Competition tahun 2022 yang digelar mulai tanggal 10-11 Desember 2022 di Bendungan Batang Sinamar Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.

Pada kejuaraan tersebut juga akan dilombakan 3 (tiga) nomor lomba, yakni nomor lomba Sprint, nomor lomba Heat to heat dan nomor lomba slalom. Untuk hari ini ada 2 (dua) nomor lomba yang dilaksanakan yakni nomor lomba Sprint, nomor lomba Heat to heat, sementara besok akan dilaksanakan nomor lomba slalom.

Adapun 23 tim tersebut masing-masing terdiri dari kontingen Provinsi Sumatera Barat sebanyak 11 tim, Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2 tim, Provinsi Aceh sebanyak 1 tim, Provinsi Riau sebanyak 4 tim, Provinsi Jambi 2 tim dan Provinsi Jawa Barat sebanyak 3 tim.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat membuka acara tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan Sinamar National Open Rafting Competition tahun 2022 ini.

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia dan kepada semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan terlaksananya kejuaraan ini. Dan ini luar biasa, walaupun jalan menuju ke sini cukup sulit tetapi Alhamdulillah penonton sangat ramai, dan yang menarik itu para peserta khususnya putri semangatnya luar biasa," ujarnya.

Dikatakan Eka Putra, Pemerintah Daerah Tanah Datar sangat mendukung kegiatan ini dan berupaya agar kemajuan olahraga khususnya arung jeram di Kabupaten Tanah Datar dapat berkembang dengan baik apalagi Tanah Datar mempunyai potensi wahana yang dapat dibanggakan dan sudah teruji.

"Olahraga arung jeram bukanlah olahraga sembarangan, karena membutuhkan keberanian, ketangkasan dan kejelian dalam menyeimbangkan tubuh dan mengendalikan wahana, ini tentu butuh kehati-hatian dan standar keselamatan yang sangat tinggi," kata Eka Putra.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, olahraga arung jeram ini tentunya dapat di kembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Tanah Datar, terutama di Lintau Buo Utara khususnya Nagari Lubuk Jantan.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang promosi kearifan lokal, yang akan menjadikan kenangan yang tak ternilai dengan apapun. Mari kita tonjolkan adat dan budaya kita, keramahan dan citra yang baik, sehingga para tamu dan para peserta merasa betah dan nyaman dan pada akhirnya berkeinginan untuk berkunjung kembali kesini," ajak Bupati.

Tidak itu saja, Bupati Eka Putra juga tak lupa menyampaikan terima kasih khusus kepada pihak keamanan yang telah bersinergi sehingga kegiatan ini berjalan lancar.

"Saya melihat aparat keamanan baik dari Polsek dan Koramil telah menjaga dengan baik dan mensuport penuh kegiatan ini, untuk itu kami ucapkan terima kasih. Begitu juga dengan para donatur dan pihak sponsor yang telah ikut serta memperhatikan kemajuan olahraga di Tanah Datar khususnya olahraga arung jeram ini," pungkas Eka Putra.

Sementara Ketua Pengda FAJI Sumatera Barat Rio Handevis, menyebutkan bahwa Sinamar National Open Rafting Competition tahun 2022 ini merupakan bagian dari persiapan FAJI Sumbar sebagai tuan rumah Pra PON di tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya, Sekda Tanah Datar yang juga sebagai Ketua pelaksana Iqbal Ramadi Payana, melaporkan kegiatan Sinamar National Open Rafting Competition tahun 2022 ini dilaksanakan mulai tanggal 8-12 Desember, dengan rangkaian kegiatan Workshop pada tanggal 8-9 Desember sementara pada tanggal 10-11 Desember dilaksanakan kejuaraan arung jeram.

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 138 atlet yang tergabung dalam 23 tim yang berasal dari 13 club dari 6 Provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Provinsi Jawa Barat," sampai Iqbal.

Editor: Egi Caniago

Related Stories