Nasional
2,73 Juta Kendaraan Akan Lalu Lalang pada Liburan Nataru 2022
Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 diperkirakan akan dipadati 2,73 kendaraan yang melintas maupun mudik ke kampung halaman. Hal itu ditegaskan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, puncak arus mudik Nataru akan terjadi di H-2 sebelum Natal 2022 atau 23 Desemeber 2022 dan Tahun Baru 2023 atau tepatnya 30 Desember 2022.
Ia melanjutkan, puncak untuk mudik akan ada di hari Jumat, kemudian untuk arus balik akan ada di tanggal 25 Desember 2022.
"Puncak untuk arus mudik di momen Nataru adalah di hari Jumat. Sedangkan untuk arus baliknya ada di hari H yaitu di tanggal 25 Desember 2022 dan 1 Januari 2023 yang bertepatan dengan hari Minggu," kata Subakti dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, 12 Desember 2022.
Ia juga mengklaim bahwa saat Nataru tahun ini, akan ada peningkatan lalu lintas dibanding libur Nataru pada tahun lalu.
Subakti juga mengatakan, untuk arus mudik yang keluar Jabotabek lewat empat gerbang utama nanti diperkirakan sebesar 2,73 juta kendaraan. Angka itu naik 2,6% dari Nataru di tahun 2021 lalu sekitar 2,6 juta.
- Cek Segera, Saham 4 Bank Digital Kompak Memerah
- 16 Tim Berpacu pada Sinamar National Open Rafting Competition 2022
- Bos BCA Kasih Tips Supaya Hidup Seimbang, Ini 5 Langkah yang Perlu Dilakukan
Lalu, perseroan juga memprediksi volume lalu lintas yang akan masuk ke Jabotabek untuk arus balik Nataru lewat empat gerbang tol utama sebanyak 2,71 juta kendaraan atau naik 1,2% dari arus balik Nataru tahun lalu sebanyak 2,6 juta kendaraan.
Selain itu, untuk proyeksi volume lalu lintas terpadat akan terjadi ke arah timur, lewat jalan Tol Trans Jawa, dengan kontribusi hampir 50%.
"Lebih banyak yang akan ke arah timur atau Trans Jawa sekitar 47%. Ke arah barat, Merak menuju Sumatera sekitar 30,6% nanti akan ditampung oleh pihak ASDP, dan tol Trans Sumatera," lanjutnya.
Ia juga menambahkan untuk arah selatan yaitu arah tol Ciawi ke arah Sukabumi akan mencatat volume kendaraan sebesar 22,5%.
Sebagai informasi, dalam rangka mendukung lalu lintas periode Nataru 2022 dan 2023, Jasa Marga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di jalan tol.