4 Strategi Mengakhiri Hidup dari Gaji ke Gaji untuk Keuangan yang Lebih Baik

JAKARTA - Hidup dari gaji ke gaji adalah satu istilah yang menggambarkan kondisi ekonomi seseorang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup ketika mereka tidak bekerja. Mereka yang hidup dari gaji ke gaji, biasanya menggunakan gaji mereka untuk pengeluaran yang harus dilakukan.

Ungkapan hidup dari gaji ke gaji juga bisa berarti hidup dengan tabungan terbatas atau tanpa tabungan sama sekali, dan mengacu pada orang-orang yang berisiko finansial lebih besar ketika mereka tiba-tiba menganggur atau menghadapi keadaan darurat keuangan lainnya.

Individu yang hidup dari gaji ke gaji cenderung bekerja di lebih dari satu pekerjaan untuk menghasilkan pendapatan ekstra agar dapat memenuhi kebutuhan hidup reguler mereka. Namun, tidak menutup kemungkinan individu dari kelas menengah mungkin juga berada dalam situasi yang sama jika pengeluaran mereka lebih dari gaji yang mereka terima.

• Daftar Negara dengan Skor IQ Tertinggi di Dunia
• Deretan Nama Aplikasi Buatan Pemda yang Nyeleneh
• 7 Orang Sukses di Dunia yang Mengawali Karier dengan Bekerja di Restoran Fast Food

Cara Mengatasi Kondisi Hidup dari Gaji ke Gaji

Sebelumnya, Anda perlu memeriksa pengeluaran rutin Anda untuk melihat berapa pengeluaran Anda dalam sebulan. Selain itu, Anda mungkin perlu mengendalikan kebiasaan belanja pribadi Anda sampai harga inflasi turun untuk memutus siklus gaji ke gaji. Berikut beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan, seperti yang dilansir dari Investopedia.

1. Tinjau Anggaran Anda

Penganggaran bergantung pada pelacakan pengeluaran Anda terhadap pendapatan Anda. Hal ini terutama jika ada suatu pengeluaran yang berubah, seperti harga makanan dan bensin yang lebih tinggi. Lihatlah setiap rupiah yang Anda belanjakan selama sebulan untuk melihat apakah Anda dapat mengetahui apa yang mungkin telah meningkatkan pengeluaran Anda.

2. Pastikan Anda Menabung

Hidup dari gaji ke gaji seringkali menghalangi Anda untuk menabung. Namun, jika Anda memiliki sedikit atau tidak ada tabungan sama sekali, Anda bisa memulai menabung, mulai dari jumlah yang kecil. Anda bisa menyisihkan 1% dari setiap gaji yang Anda peroleh dan lakukan secara otomatis ketika Anda mendapatkan gaji. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak tergoda untuk menghabiskan seluruh gaji yang Anda terima.

3. Bayar Utang Anda

Salah satu kelemahan dari tidak memiliki tabungan adalah mengandalkan kartu kredit atau layanan pinjam uang yang bunganya tinggi untuk memenuhi keadaan darurat. Maka dari itu, tergantung pada situasi Anda sekarang, prioritaskan untuk melunasi utang terkecil terlebih dahulu.

4. Tingkatkan Pendapatan Anda

Terakhir yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan penghasilan Anda, baik itu melakukan side hustle, meminta kenaikan gaji atau promosi di tempat Anda bekerja, atau mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Uang ekstra dapat membantu Anda mulai menyisihkan uang lebih banyak sehingga Anda bisa menabung lebih banyak dan atau membayar utang Anda lebih cepat.

• 7 Kesalahan dalam Menggunakan Kartu Kredit yang Sering Dilakukan Banyak Orang
• 35 Ponsel Ini Tak Lagi Bisa Akses WhatsApp, Ada Smartphone Milik Anda?
• Cara Menghindari Penolakan Klaim Asuransi Jiwa Kredit

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi hidup dari gaji ke gaji.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 15 Jul 2024