7 Tips Orang Jepang untuk Hidup Sehat dan Tetap Enerjik

JAKARTA - Jepang memang sudah dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Salah satu hal yang menyebabkan kondisi tersebut adalah kebiasaan hidup sehat yang telah mereka jalani selama berabad-abad.

Kebiasaan hidup sehat ini meliputi pola makan bergizi, gaya hidup aktif, hingga cara mereka dalam mengelola stres yang akhirnya membantu menjaga tubuh mereka tetap bugar dan awet muda.

Jika Anda ingin menjalani hidup yang lebih sehat dan berenergi, tidak ada salahnya untuk meniru kebiasaan baik mereka, seperti berikut ini.

• Sedang Viral Diperbincangkan, Kenapa DeepSeek China Bikin Geger Dunia AI Amerika?
• Menguak Dampak Teman Bus yang Kini Didanai Pemda
• 9 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Februari 2025, Wajib Ditonton!

Kebiasaan Positif Orang Jepang Agar Awet Muda dan Tetap Sehat

1. Praktik Hidup Bahagia ala Jepang

Banyak praktik dari budaya Jepang diyakini mampu membawa perubahan positif dalam hidup. Meskipun berasal dari Jepang, kesederhanaan dan efektivitasnya membuat praktik-praktik ini menarik bagi orang di seluruh dunia. 

Dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan gaya hidup yang lebih sehat, tenang, dan bahagia.

2. Shinrin-Yoku (Mandi Hutan)

Shinrin-yoku, atau yang dikenal sebagai mandi hutan, adalah praktik menghabiskan waktu di lingkungan hutan untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Metode ekoterapi ini dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Jika tinggal di kota, Anda tetap bisa merasakan manfaat shinrin-yoku dengan sering mengunjungi taman atau ruang hijau lainnya untuk merasakan ketenangan dan koneksi dengan alam.

3. Ikigai (Tujuan Hidup)

Ikigai secara harfiah berarti "alasan untuk hidup" dan mengajarkan keseimbangan antara pekerjaan, passion, dan kontribusi terhadap dunia. Dengan menemukan apa yang membuat kita bahagia, bermanfaat, dan bisa menghasilkan, kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan panjang umur. Luangkan waktu untuk menemukan ikigai Anda agar hidup lebih terarah dan memuaskan.

4. Hara Hachi Bu (Makan Secukupnya)

Penduduk Okinawa di Jepang menjalankan filosofi Hara Hachi Bu, yaitu makan hanya 80% kenyang. Praktik ini membantu menghindari makan berlebihan dan mengurangi risiko obesitas serta diabetes. Untuk menerapkannya, cobalah makan dengan penuh kesadaran dan berhenti sebelum merasa terlalu kenyang.

5. Diet Kaya Rumput Laut

Rumput laut adalah bahan makanan penting dalam pola makan orang Jepang. Selain memberikan rasa yang khas, rumput laut kaya akan mineral seperti yodium, kalsium, zat besi, dan magnesium yang mendukung kesehatan tubuh, terutama fungsi tiroid. Anda bisa menambahkan rumput laut ke dalam sup, salad, atau mengonsumsinya sebagai camilan dalam bentuk lembaran nori.

6. Menjaga Hubungan Sosial yang Erat

Di Jepang, hubungan sosial yang kuat dianggap penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan. Penelitian menunjukkan bahwa ikatan sosial yang baik dapat meningkatkan harapan hidup, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental. 

Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, mengobrol dengan teman, atau berpartisipasi dalam kegiatan komunitas untuk mempererat hubungan sosial Anda.

7. Menikmati Secangkir Teh Hijau

Teh hijau adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan katekin, teh hijau dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kognitif. Proses menyeduh teh hijau juga mengajarkan kesabaran dan fokus. Cobalah menikmati secangkir teh hijau sebagai bagian dari rutinitas harian Anda untuk mendapatkan manfaatnya.

• 9 Rekomendasi Wisata Alam di Banyuwangi, Tak Hanya Kawah Ijen!
• Tidak Sembarangan! Ini Dampak Sosial dan Psikologis Permainan Koin Jagat
• Gelar Pemilihan Chief Periode 2025-2026, Siapa Kandidat Tepat untuk Jadi Chief YTI?

Itu tadi beberapa kebiasaan orang Jepang yang bisa Anda tiru agar tetap awet muda, sehat, dan aktif.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 31 Jan 2025