Begini Persiapan Jalan Tol di Indonesia Jelang Mudik Lebaran 2022

Jelang Mudik Lebaran 2022, Begini Persiapan Jalan Tol di Indonesia/ Foto: Kementerian PUPR

Menjelang mudik Lebaran 2022 setelah diperbolehkan pemerintah, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan berbagai persiapan di jalan tol Indonesia yang sudah beroperasi.

Hingga saat ini, total jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2.499,99 kilometer (km) terdiri dari 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan 66 ruas tol beroperasi baik di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan akan mendukung pelaksanaan kelancaran arus balik mudik Lebaran 2022 berfokus pada peningkatakan pelayanan dengan memastikan kualitas jalan tol dengan baik.

"Peningkatakan kualitas di antaranya layanan transaksi, tempat istirahat, lalu lintas di jalan tol, layanan konstruksi, kesiapsiagaan antisipasti penanganan bencana melalui kerja sama dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan stakeholder terkait," kata Danang Parikesit dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Maret 2022.

Danang melanjutkan, sesuai arahan Menteri PUPR untuk berfokus pada kerusakan jalan dan kegiatan rekonstruksi di jalan tol yang diharapkan sudah tidak ada lubang agar pengendara dapat lancar dan nyaman melintasi jalan tol pada saat mudik dan arus balik lebaran 2022.

Pengaturan Lalu Lintas

Dalam hal ini, selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra flow, serta pengendalian kendaraan over dimension over loading (ODOL).

Selain itu, terdapat beberapa ruas baru yang akan difungsionalkan mendukung arus mudik seperti Aceh, Bengkulu, dan rencana fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk arus balik secara parsial.

Layanan Konstruksi

Adapun layanan konstruksi menjelang Lebaran 2022 akan dilakukan pelebaran lajur pertemuan Ruas Tol Japek bawah dengan Japek Elevated Jalur A.

Lalu, pekerjaan proyek yang berpotensi menganggu lalu lintas di jalan tol dihentikan sementara dan dilakukan pekerjaan pemeliharaan rutin standar pelayanan minimal (SPM).

Selain itu, BPJT akan memastikan juga keberfungsian CCTV, VMS, VSM Mobile, RTMS, radio komunikasi untuk memonito kondisi lalu lintas serta percepatan informasi. Kemudian, dilengkapo aplikasi BPJT info dan aplikasi dari masing-masing BUJT untuk informasi seputar jalan tol dan tarif tol.

Layanan Rest Area

Rest area menjadi bagian penting untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna tol. Sudah tersedia 130 rest area diseluruh Indonesia yang terdiri dari Rest Area Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo. Dengan rincian, 38 rest area tipe A, 33 rest area tipe B, dan 8 rest area tipe C.

Rest Area Trans Sumatra yang ada di Bakauheni hingga Palembang terdiri 17 rest area tipe A dan 4 rest area tipe B.

Kemudian, rest area non Trans Jawa di antaranya 15 rest area tipe A dan 2 rest area tipe B. Adapun rest area Nusantara yang ada di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Medan-Binjai-Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, Balikpapan-Samarinda dari 7 rest area tipe A, 1 rest area tipe B, 8 rest area tipe C.

Di rest area akan ditetapkan physical distancing dan memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 terlaksana. Manajemen rest area juga membatasi kapasitas parkir maksimum 50% dan waktu singgah pengunjung, menyediakan petugas dan pos kemanan, dan pengelola antisipasi kepadatan kendaraan bersama pihak kepolisian. (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories