Cuan Nih! IHSG Rekor All Time High

Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.049,68 pada Kamis, 24 Maret 2022 dan menjadi capaian tertinggi sepanjang masa (all time high). Kapitalisasi pasar bursa pun menyentuh level Rp8.812,308 triliun. 

Berdasarkan keterangan resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pekan ini ditutup di level 7.002,53 dengan peningkatan 0,68% dibandingkan dengan pekan lalu. Kapitalisasi pasar bursa pun terhitung naik sebesar 0,93% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami peningkatan 14,5% menjadi 25,13 miliar saham dari 21,95 miliar pada pekan lalu. Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 3,8% menjadi 1.282.303 transaksi dari penutupan pekan sebelumnya. 

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 15,33% menjadi Rp13,97 triliun dari Rp16,5 triliun pada pekan lalu. 

Pada Sabtu, 25 Maret 2022, BEI mencatat nilai beli bersih investor asing sebesar Rp1,21 triliun sementara pada tahun 2022, investor mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,72 triliun.

Selama seminggu, BEI diramaikan oleh pencatatan 1 saham perdana, 2 obligasi, dan 1 sukuk. Senin, 21 Maret 2022, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) mencatat saham di papan pengembangan sebagai perusahaan tercatat ke-12 tahun 2022 dan ke-778 di BEI.

Kemudian, Rabu, 23 Maret 2022, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance tahap III tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance tahap III tahun 2022 yang tercatat secara resmi di BEI dengan nilai nominal Rp1,7 triliun untuk obligasi dan Rp300 miliar untuk sukuk. 

Hasil Pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah AAA dan untuk sukuk adalah AAAsy. Dalam emisi ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance tahap IV tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance (ASDF) resmi tercatat di BEI dengan nilai Rp3 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi ini adalah AAA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Sepanjang tahun 2022, total emisi obligasi dan sukuk yang  tercatat adalah 26 emisi dari 21 emiten senilai Rp28,94 triliun. Kemudian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai saat ini berjumlah 494 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp444,44 triliun dan US$47,5 juta atau setara dengan Rp681,19 miliar dalam asumsi kurs Rp14.341 per dolar AS yang diterbitkan oleh 125 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai Rp4.763,52 triliun dan US$200,65 juta (Rp2,87 triliun). Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi dengan nilai Rp4,78 triliun. (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories