Daerah
Fakultas Farmasi Unand Edukasi Anak-anak Panti Ridho Rahmat soal Protokol Kesehatan
Jajaran Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand), khususnya bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, melakukan aksi Pengabdian Masyarakat dengan tema "Cara Mencuci tangan yang Baik dan Benar".
Edukasi ini juga sebagai bentuk sosialisasi protokol kesehatan 3M dalam masa pandemi Covid-19 kepada anak-anak Panti Asuhan Yatim Piatu dan Anak Terlantar Ridho Rahmat, Mata Air, Kota Padang.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat makin paham tentang pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran WHO serta menyadari bahaya jika tidak mencuci tangan dengan baik dan benar bagi kesehatan tubuh khususnya untuk mencegah penularan Covid-19,” kata ketua panitia, apt. Yelly Oktavia Sari, M.Pharm, Ph.D.
- 255 Rumah Warga Terendam Banjir di Pasbar, 4 Unit Hanyut, Korban Nihil
- LinkAja Tumbuh 13 Kali Lipat, Siap-siap IPO
- Bagus Ini, Pesan Taksi Blue Bird Bisa Lewat Aplikasi Shopee
“Mencuci tangan dapat meningkatkan kualitas hidup sehat serta menjauhkan diri dari penyakit. Terbukti bahwa kegiatan mencuci tangan dapat mencegah adanya virus atau bakteri yang akan masuk kedalam tubuh seseorang,” sambung dosen di Fakultas Farmasi Unand ini.
Rangkaian kegiatan tersebut diikuti anak-anak panti asuhan dengan antusias hingga acara selesai. Acara ini juga didukung Himpunan Mahasiswa Program Studi Magister Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan diikuti secara live secara virtual oleh civitas academika Farmasi Unand.
Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan berupa Sembako dan Baju Sekolah/Baju TPA kepada anak-anak binaan Panti Asuhan Ridho Rahmat.
Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba cara mencuci tangan yang baik dan makan siang bersama seluruh anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Ridho Rahmat.
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tridharma Universitas yang wajib dilakukan di perguruan tinggi. Pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah kegiatan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi, secara langsung kepada masyarakat.
Idealnya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan hendaklah berlandaskan pada kebutuhan yang merupakan jawaban permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat yang dituju.
Hal ini bertujuan agar masyarakat mau berpartisipasi secara sadar dalam proses pelaksanaan program. Partisipasi ini diharapkan mampu memberikan dampak yang baik dalam kehidupan masyarakat tersebut. (rilis)