Indeks Kota Layak Huni: Padang Jadi Daerah yang Minim Fasilitas Kesenian dan Kebudayan

Berdasarkan Indeks Kota Layak Huni, Kota Padang, tercatat sebagai kota yang minim fasilitas kesenian dan kebudayaan. Padahal Padang adalah ibu kota dari Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Yenni Yuliza menjelaskan Kota Layak Huni merupakan istilah yang menggambarkan lingkungan dan suasana kota yang nyaman bagi penghuninya sebagai tempat tinggal dan beraktifitas.

• Sharp Boyong Laptop Dynabook Portege X30W-J ke Indonesia, Ini Speksifikasinya
• PKPU Diperpanjang, Garuda Indonesia (GIAA) Pasang Strategi Rayu Para Lessor
• Senangnya, Orang Indonesia Sudah Bisa Transaksi di Malaysia Pakai QR Code

"Jadi data itu, diukur Kota Layak Huni 2021. Hal itu dapat dipandang dari berbagai aspek," katanya, dikutip dari rilis Diskominfo Padang, Minggu 30 Januari 2022.

Aspek yang dimaksud seperti secara fisik, yakni fasilitas perkotaan, infrastruktur, perencanaan tata ruang, dan sebagainya. Lalu, aspek non-fisik, seperti hubungan sosial, kegiatan ekonomi, dan lainnya.

Yenni menyebutkan dengan adanya pengukuran Kota Layak Huni itu dapat memberikan masukan bagi pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pembangunan perkotaan di masa mendatang.