Nasional
Mau Cuan dari Investasi? Ini 6 Tips Jitu dari Warren Buffett
JAKARTA - Warren Buffett, investor legendaris dunia, kerap membagikan prinsip-prinsip keuangan yang sederhana namun penuh makna, khususnya bagi anak muda yang ingin membangun kekayaan secara cerdas dan berjangka panjang.
Melalui berbagai pernyataan publik dan surat tahunan Berkshire Hathaway, Buffett menekankan enam nasihat penting yang relevan, bukan hanya untuk para investor, tetapi juga siapa saja yang ingin mengelola keuangan dengan lebih bijak di era digital saat ini.
Wejangan Warren Buffett tentang Uang dan Saham
1. Pelajari Akuntansi, Bahasa Bisnis yang Wajib Dikuasai
Menurut Buffett, memahami akuntansi adalah langkah pertama dan paling krusial bagi siapa saja yang ingin sukses di dunia investasi. Ia menyamakan akuntansi dengan “bahasa bisnis” yang tak boleh diabaikan.
“Anda harus tahu apa yang Anda baca,” ujar Buffet, merujuk pada pentingnya kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan. Bagi Buffett, tanpa kemampuan dasar ini, investor hanya akan berspekulasi tanpa pemahaman yang kuat.
"Anda harus memahami akuntansi. Anda harus. Itu harus seperti bahasa bagi Anda," ujar Buffett dikutip Yahoo Finance, Selasa, 5 Agustus 2025.
2. Hindari Obsesif dengan Grafik Saham
Buffett juga memperingatkan anak muda agar tidak terjebak dalam analisis teknikal yang rumit seperti grafik harga, moving average, atau zona resistensi. Baginya, pendekatan semacam itu terlalu fokus pada pergerakan harga jangka pendek dan bukan pada esensi kepemilikan. Ia menyarankan agar saham dipandang sebagai bagian dari kepemilikan bisnis nyata, bukan sekadar angka di layar.
3. Tanamkan Pola Pikir Investasi Jangka Panjang
Salah satu prinsip utama Buffett adalah berpikir jangka panjang. Ia menyarankan agar saat membeli saham, bayangkan Anda tidak akan bisa menjualnya selama lima tahun. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus pada kualitas bisnis dibandingkan gejolak pasar harian. Buffett sendiri telah memegang saham Coca-Cola selama lebih dari 30 tahun dan tetap menjadi konsumennya. Prinsip ini menekankan bahwa kesabaran dan konsistensi jauh lebih penting daripada timing pasar.
4. Menabung Penting, Tapi Hidup Harus Dinikmati
Buffett dikenal sebagai sosok yang hemat, namun ia juga menekankan pentingnya menikmati hidup. Ia percaya bahwa menabung tidak berarti harus mengorbankan semua kesenangan, seperti pergi ke bioskop atau menikmati makan siang dengan teman Menurut Buffet, keseimbangan antara kebijaksanaan finansial dan kualitas hidup adalah kunci kebahagiaan jangka panjang.
"Anda tidak menabung dengan tidak menonton bioskop. Banyak hal yang bisa dikatakan mengenai menabung uang dengan menghambat diri Anda sendiri dari bersenang-senang. Kepuasan yang tertunda bukan alasan yang tepat," ujar Buffet dikutip dari The Economic Times.
5. Uang Bukan Segalanya, Rasa Cukup Adalah Kunci
Meski dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Buffett berulang kali menegaskan bahwa uang tidak secara otomatis sejalan dengan kebahagiaan. Yang lebih penting menurutnya adalah keamanan finansial, bukan jumlahnya. Bagi Buffett, mengejar kekayaan tanpa batas hanya akan menciptakan kekosongan emosional jika tidak dibarengi rasa syukur dan kepuasan diri.
"Jika Anda bahagia mendapatkan uang US$ 20.000 atau US$ 50.000, Anda tidak akan bahagia saat mendapat US$ 5 juta. Banyaknya uang memang bisa membuat orang lebih bahagia. Anda lebih bahagia karena Anda memiliki keamanan finansial. Jangan menunda kepuasan diri," tambah Buffet.
6. Pilih Bisnis Hebat, Beli Sekali, Pegang Selamanya
Terakhir, Buffett menekankan pentingnya memilih bisnis hebat yang tahan lama dan dikelola oleh manajemen berkualitas. Filosofi investasinya sederhana namun efektif, “beli bisnis bagus dan pegang selamanya”.
Ia pernah menulis dalam surat tahunan Berkshire Hathaway tahun 1988, “Periode holding favorit kami adalah selamanya.” Prinsip ini menjadi dasar pendekatan investasi nilai (value investing) yang menghindari spekulasi dan lebih mementingkan fundamental perusahaan.
Warren Buffett mungkin sudah berusia lebih dari 90 tahun, namun nasihat-nasihatnya tetap relevan di era digital saat ini. Bagi generasi muda yang ingin sukses secara finansial, pesan terpentingnya sederhana: pahami apa yang Anda investasikan, berpikir jangka panjang, dan jangan lupakan untuk hidup dengan bijak serta penuh rasa cukup.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 05 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 05 Agt 2025