Program Matching Fund 2022, Mahasiswa Fakultas Pertanian Unand Belajar Pembibitan Kakao

Dosen bersama mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang belajar pembibitan kakao melalui Program Matching Fund. (Foto: dok Unand)

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang belajar pembibitan kakao melalui Program Matching Fund tahun 2022 yang merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud Ristek RI.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas Dr. Ir. Munzir Busniah mengatakan alasan pembibitan kakao yang dipilih untuk disosialisasikan kepada mahasiswanya, karena kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai  peranan cukup penting bagi perekonomian Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.

Hal ini dapat diketahui karena usaha kakao mampu berperan sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa Negara.

"Kakao juga mampu mendorong pengembangan suatu wilayah dan agroindustri," katanya, Senin 28 November 2022.

Dia menjelaskan banyak permasalahan dalam pembudidayaan kakao yang ditemukan dilapangan seperti penggunaan bibit yang tidak berkualitas, kesalahan teknik budidadaya serta serangan hama dan penyakit.

Permasalahan tersebut yang membuat menyerap biaya yang banyak dalam penanggulangannya, bahkan tanaman yang dibudidayakan akan mati jika tidak ditangani dengan baik.

"Jadi melalui Program Matching Fund ini, secara bersama-sama terlibat dalam penerapan inovasi dari perguruan tinggi untuk menjawab dan membantu permasalahan pada dunia industri yang berperan sebagai mitra," ujarnya.

Menurut Munzir Busniah sarana Teaching Farm bagi Fakultas Pertanian Unand merupakan hal yang sangat penting untuk disediakan untuk menjawab kebutuhan Unand sebagai PTNBH yang harus dapat menyediakan fasilitas sebagai income generating.

Dia menjelaskan konsep teaching farm merupakan kombinasi antara pelaku bisnis dan akademisi karena memberikan tempat bagi keduanya untuk berkolaborasi.

Jika ditinjau dari berbagai aspek maka tersedianya sarana Teaching Farm Pembibitan merupakan sarana penting yang perlu dikembangkan Fakultas Pertanian Unand.

Menurutnya disamping tersedianya sarana pembibitan tersebut untuk pendidikan dan produksi bibit maka ketersediaan bibit berkualitas yang terjamin mutunya secara berkelanjutan.

Dengan demikian pentingnya Teaching Farm Pembibitan Kakao tersebut maka telah dilakukan sosialisasi teaching farm untuk transfer pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan pengelolaannya kepada mahasiswa dan generasi muda disalingka kampus.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat membuka wawasan mereka dalam melakukan wirausaha dibidang pembibitan kakao yang notabennya cukup potensial untuk dikembangkan," harap Munzir Busniah.

Pada kegiatan ini, selain ada Dr. Ir. Munzir Busniah MS, sebagai ketua, juga ada anggota lainnya yakni Dr. Candra Lina, MP. Dr. Yulmira Yanti, MSi, Dr, Armansyah MP, Obel, SP., MP, Nugraha Ramadhan MP dan Rachmad Hersi Martinsyah MP.

Editor: Egi Caniago

Related Stories