Pulau Panangalat Mentawai di Jual Orang Asing Senilai Rp15 Miliar

Penampakan Pulau Panangalat Mentawai yang dijual di situs asing. (pulau panangalat)

Pulau Panangalat yang berada di Mentawai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, baru-baru ini dihebohkan dengan munculnya iklan di situs asing yakni swellnet.com dengan pernyataan pulau tersebut untuk dijual.

Mengingat di situs asing, bahasa yang digunakan untuk menjual Pulau Panangalat itu menggunakan bahasa Inggris. Berikut terjemahan iklan ke dalam bahasa Indonesia.

Anda mungkin ingat, pada bulan Mei lalu, sebuah perusahaan bernama International Surf Properties mendaftarkan sebuah pulau di Mentawai utara untuk dijual. Pulau ini - terkadang disebut A-Frames meskipun secara tepat dikenal sebagai Pulau Panangalat - terletak di lepas pantai Karangmajat, rumah bagi Kandui.

Ombak yang disebut A-Frames berada di lepas pantai Panangalat, sementara dengan naik perahu sebentar adalah Rifles, Four Bobs, Kandui, Baby Kandui, Pistols, Karingbat Left, dan Malibu's. Sesuatu untuk setiap level peselancar.

Setelah daftar awal, seorang penumpang yang bersemangat melemparkan deposit ke surga mereka sendiri seluas 15.000 meter persegi. Namun, mereka kemudian menyetujui kesepakatan itu - suku bunga naik, JobKeeper berakhir, siapa tahu?

Jadi, Properti Selancar Internasional kembali mendaftarkan pulau itu untuk dijual, kali ini dengan sebuah kejutan.

Jika pembeli yang serius - yaitu, seseorang dengan lebih dari deposit - datang, mereka dapat membeli seluruh pulau seharga USD $1.005.000, atau pulau tersebut dapat dibagi menjadi sepuluh bidang, masing-masing dijual seharga USD$135.000 kepada pembeli yang berbeda.

"Semua kavling yang tersedia benar-benar menghadap pantai dan seluas 1.500 meter persegi. Pembeli internasional dipersilakan untuk membeli sebidang tanah atas nama pribadi mereka sendiri di bawah struktur perusahaan penanaman modal asing kami sesuai dengan pedoman undang-undang investasi asing Indonesia. Kavling ini hanya tersedia, tidak ada pembelian pembeli tunggal 100% korporasi Indonesia.”

Tolong jangan minta kami mengklarifikasi kalimat terakhir. Orang asing membeli tanah Indonesia adalah proses yang tidak kita ketahui. Lakukan uji tuntas Anda atau sekadar bermimpi seperti kita semua.

Jika membangun bukan tas Anda, International Surf Properties juga telah mendaftarkan resor selancar yang telah selesai di Thunders, di ujung lain rantai pulau.

Editor: Egi Caniago

Related Stories