Saham SM Entertainment Dikuasai HYBE

Dampak K-pop terhadap ekonomi Korea Selatan / Koreasociety.org

Bos SM Entertaiment buka suara usai induk agensi yang menaungi BTS, HYBE menguasai mayoritas sahamnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, HYBE menggelontorkan dana sekitar 422,8 miliar won setara Rp5 triliun (asumsi kurs Rp118 per won) untuk membeli 14,8% saham SM Entertaiment dari pemegang terbesar, Lee Soo Man.

Menanggapi pembelian tersebut,  co-CEO SM Entertainment, Lee Sung-soo, Tak Young-joon dan 23 direktur utama di perusahaan itu merilis pernyataan resmi. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa mereka menolak upaya akuisisi yang tampak bersebrangan dari luar.

"Dengan tegas kami ingin menyampaikan posisi tegas setiap karyawan dan artis SM Entertainment menolak segala bentuk dan semua upaya akuisisi yang berseberangan dari luar," tulis keterangan tersebut sebagaimana dikutip dari Hankook Ilbo Jumat, 10 Februari 2023.

Sebagaimana diketahui, pada pekan lalu, Sung Soo dan Young Joon mengumumkan SM 3.0. Seperti yang diungkapkan, hal ini bakal melibatkan pendirian lima pusat produksi yang berbeda dan label musik independen untuk mendiversifikasi produksi.

Imbasnya, SM 3.0 ini akan benar-benar dijalankan dengan cara yang berbeda dengan sistem yang dibangun Lee Soo-man selaku penanggung jawab semua proses produksi musik sejak membangun SM Entertainment.

"Dengan fase baru SM 3.0, SM Entertainment berencana untuk sekali lagi mengambil langkah untuk jadi perusahaan terkemuka dalam hiburan global dengan dukungan dari penggemar dan pemegang saham," kata SM Entertainment pekan lalu.

Atas aksi tersebut, SM Entertaiment di bawah kepemimpinan Sung Soo dan Young Joon mengumumkan kemitraan dengan Kakao, raksasa teknologi Korea yang mengakuisisi 9,05% saham SM Entertainment pada Selasa pekan ini.

"Kemitraan strategis SM Entertainment dan Kakao menandai langkah dalam mengamankan komponen yang diperlukan untuk SM 3.0. Kemitraan ini pasti akan menunjukkan efek sinergi uang kuat dalam memperkuat jangkauan global konten intellectual property SM dengan berbagai aplikasi," kata SM Entertaiment kala itu.

SM Entertaiment juga menekankan kemitraan itu bukanlah sebagai upaya merger atau akuisisi yang agresif atau untuk perseteruan, seperti yang disampaikan Lee Soo-man beberapa waktu lalu sebelum menjual sahamnya kepada HYBE.

"Oleh karena itu, kami ingin menekankan bahwa kemitraan strategis dengan Kakao merupakan keputusan manajemen yang kami rasa perlu untuk pemenuhan SM 3.0," tulis keterangan SM.

"Dengan demikian kemitraan tersebut tidak memainkan peran penting dalam hal yang disebut 'pertarungan manajemen' karena kami pemegang saham terbesar perusahaan bersikeras untuk melakukannya," tambahnya. (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan
Egi Caniago

Related Stories