Sebelum Nonton Spider-Man: No Way Home, Ada Baiknya Simak Dulu Beberapa Film Marvel Ini

Trailer Spider-Man: No Way Home Rilis, Inilah 5 Musuh Spider-Man yang Akan Muncul (Marvel.com)

Baru-baru ini, Marvel dan Sony Pictures merilis trailer terbaru dari Spider-Man: No Way Home. Dalam trailer tersebut digambarkan dengan jelas apa saja musuh yang akan mengancam Peter Parker dari semesta lain.

Spider-Man: No Way Home mengambil setting waktu setelah identitas dirinya diungkap oleh Mysterio yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Identitas asli Spider-Man juga telah disebarkan kepada publik oleh J. Jonah Jameson dari The Daily Bugle.

Oleh karena itu, Peter Parker menghubungi Dr. Strange untuk meminta tolong agar Dr. Strange menghapus ingatan semua orang bahwa ia adalah orang di balik Spider-Man. Akan tetapi hal ini justru menimbulkan Peter Parker didatangi oleh musuh dari semesta yang berbeda, seperti Doc Ock, Green Goblin, Sandman, Electro, dan Lizard.

Agar Anda semakin paham saat menyaksikan film Spider-Man: No Way Home, Anda perlu menyaksikan beberapa film Marvel sebelumnya yaitu sebagai berikut.

1. Trilogi Spider-Man

Trilogi Spider-Man yang terdiri dari Spider-Man (2002), Spider-Man 2 (2004), Spider-Man 3 (2007) dibintangi oleh Tobey Maguire sebagai sosok Peter Parker. Anda bisa bernostalgia menyaksikan kembali trilogi film tersebut untuk mengetahui latar belakang dari masing-masing villain atau musuh yang akan muncul kembali di film Spider-Man: No Way Home.

Pada Spider-Man (2002), Peter Parker menghadapi musuh yang mengancam keselamatan banyak orang yaitu Green Goblin. Green Goblin sendiri merupakan seseorang yang dekat dengan Peter Parker, yaitu Norman Osborn (Willem Dafoe) yang merupakan ayah dari sahabatnya, Harry Osborn.

Sedangkan di film Spider-Man 2 (2004), Peter Parker bertemu dengan ilmuwan yaitu Dr. Otto Octavius (Alfred Molina). Namun karena ada suatu kesalahan pada alat ciptaannya, justru membuat Dr. Otto Octavius menjadi musuh dari Spider-Man.

Pada Spider-Man 3 (2007), Peter Parker menghadapi tiga musuh sekaligus, yaitu Harry Osborn yang ingin balas dendam kepada Peter atas kematian ayahnya, Norman Osborn. Selain itu, Peter juga harus melawan Sandman yang memiliki identitas asli yaitu Flint Marko, seorang perampok kota.

Selain itu, Peter juga merasa bahwa kondisi tubuhnya menjadi aneh, yaitu lebih marah dan agresif. Ternyata, ia terkena parasit hitam yang jatuh dari luar angkasa, yang dijuluki dengan nama Venom. Venom ini kemudian menempel kepada fotografer bernama Eddie Brock (Topher Grace).

2. The Amazing Spider-Man

The Amazing Spider-Man disebut-sebut tidak membuat penonton terkesan seperti yang diinginkan oleh Sony, sampai-sampai film ketiganya dibatalkan bahkan sebelum mulai untuk diproduksi, terutama pada saat itu MCU sedang berseteru dengan Sony untuk hak atas Spider-Man yang kemudian membuat Tom Holland mendapat peran Peter Parker di film Captain America: Civil War.

Akan tetapi, kedua film The Amazing Spider-Man tetap layak untuk ditonton agar Anda semakin memahami berbagai musuh yang akan dihadapi oleh Peter Parker di Spider-Man: No Way Home. Di film The Amazing Spider-Man (2012), Peter Parker (Andrew Garfield) melawan musuh yang dulu merupakan ilmuwan, Dr. Curt Connors (Rhys Ifans). Karena kesalahan menggunakan penelitiannya untuk dirinya sendiri, Dr. Curt Connors berubah menjadi sosok lizard yang berbahaya.

Sedangkan di film The Amazing Spider-Man 2, Spider-Man menghadapi musuh yaitu Electro yang diperankan oleh Jamie Foxx. Electro yang memiliki identitas asli Max Dillon merupakan seseorang yang bekerja sebagai teknisi listrik, namun berubah menjadi Electro saat tersengat listrik berkekuatan tinggi.

3. Spider-Man: Far From Home (2020)

Di film ini, Peter Parker sudah diperankan oleh Tom Holland. Film ini membantu Anda untuk mengetahui bagaimana asal mula persoalan Peter Parker, yang membuatnya agar Dr. Strange membantunya sehingga ingatan semua orang jadi terhapus dan identitasnya tidak lagi diketahui semua orang.

Film Spider-Man: No Way Home rencananya akan dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 17 Desember 2021.  (TrenAsia.com)

Editor: Sutan Kampai

Related Stories