Daerah
Sekolah Tatap Muka di Padang Dihentikan, Waspada Omicron
Pemerintah Kota Padang menghentikan sekolah tatap muka setelah sebelumnya dinyatakan sekolah sudah bisa digelar secara penuh sejak awal Februari.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo RI bahwa perlu disegerakan percepatan capaian vaksinasi sesuai target di daerah masing-masing.
"Kita sengaja langsung menggelar rapat khusus kali ini. Karena tak perlu menunggu-nunggu waktu menindaklanjuti arahan bapak Presiden. Insya Allah kita di Kota Padang akan terus mempercepat capaain vaksinasi dimana saat ini sebenarnya sudah mencapai target," katanya usai rapat secar virtual dengan Presiden, Selasa 8 Februari 2022.
Hendri pun menyebut sekarang pihaknya tengah fokus mengejar cakupan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
- Sudah Tayang, Ini Link Nonton Film The Tinder Swindler
- Foto: Daya Beli Masyarakat Indonesia Membaik 2022
- Dulu Cuma Punya Modal Rp500 Ribu, Sekarang Kerupuk Azizah Raup Omzet Rp200 Juta per Bulan
Ia berharap upaya tersebut tercapai sesuai target demi terciptanya 'herd immunity' atau kekebalan tubuh sepenuhnya bagi warga Kota Padang.
"Mudah-mudahan dengan upaya itu kita dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 varian Omicron yang masuk ke Indonesia baru-baru ini. Di samping tetap menekankan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menjelaskan hingga saat ini untuk capaian vaksinasi di Kota Padang telah cukup baik.
Capaian itu tak lain adalah hasil sinergi seluruh unsur Forkopimda bersama Pemko dan seluruh elemen di Kota Padang.
Seperti untuk untuk dosis I sudah mencapai angka 94,4 persen dan dosis II 62,5 persen. Bagi tingkat lanjut usia (lansia) sudah mencapai 117,6 persen.
"Sekarang tinggal vaksinasi bagi tingkat usia 6-11 tahun yang harus kita kebut ke depan karena masih di angka 12,54 persen," ucapnya.