Ternyata Ada Ya, Negara yang Tidak Pernah Malam

Selalu Terang, Inilah 6 Negara yang Mataharinya Tidak Pernah Terbenam (Freepik.com/wirestock)

Pada umumnya orang Indonesia memiliki waktu pagi sampai sore di mana matahari masih terang menyinari bumi lalu setelah jam 6 sore hari mulai gelap. Namun ternyata ada beberapa tempat di berbagai belahan dunia di mana matahari justru tidak pernah terbenam bahkan lebih dari 70 hari. 

Berikut beberapa negara yang selama 70 hari lebih, mataharinya selalu terang dan tidak pernah terbenam seperti yang dilansir dari laman Times of India.

Norwegia

Norwegia terletak di Lingkaran Arktik yang juga sering disebut Negeri Matahari Tengah Malam. Hal itu karena pada Mei sampai akhir Juli, matahari tidak pernah terbenam di Norwegia. Itu artinya selama sekitar 76 hari, matahari tidak pernah tenggelam di Norwegia. Di daerah Svalbard, Norwegia, matahari justru bersinar terus menerus mulai dari 10 April sampai 23 Agustus.

Kanada

Kanada merupakan negara terbesar kedua di dunia dan beberapa bagian Kanada diselimuti salju sepanjang tahun. Di tempat-tempat seperti Inuvik dan bagian wilayah barat laut, matahari bisa bersinar selama sekitar 50 hari di musim panas. Sedangkan pada musim dingin, bagian Nunavut Kanada selama 30 hari berturut-turut mengalami kegelapan total.

Islandia

Islandia merupakan pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya. Islandia mendapatkan cahaya matahari secara terus menerus dari 10 Mei sampai 10 Juli. 

Alaska

Matahari tidak terbenam di Alaska sejak akhir bulan Mei sampai akhir Juli. Namun, negara ini berada dalam kegelapan di bulan-bulan musim dingin yang keras. Alaska juga dikenal karena gletsernya yang spektakuler dan pegunungannya yang tertutup salju. 

Swedia

Matahari di Swedia terbenam sekitar tengah malam dan terbit lagi pada pukul 4.30 pagi mulai awal bulan Mei sampai akhir Agustus. Oleh karena itu, jika Anda di Swedia maka Anda mendapatkan hari yang lebih panjang.

Finlandia

Finlandia yang dikenal sebagai negeri seribu danau dan pulau ini sebagian besar dapat melihat matahari secara terus menerus selama 73 hari. Selama waktu ini, matahari akan terus bersinar selama sekitar 73 hari. Kemudian, ketika sudah memasuki musim dingin, daerah tersebut tidak dapat melihat sinar matahari. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan mengapa orang Finlandia kurang tidur selama musim panas dan lebih banyak tidur selama musim dingin.  (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories