Tren Investor untuk Fintech Lending Cenderung Menurun

Ilustrasi kredit online atau pinjaman online (pinjol), peer to peer (P2P) lending resmi / OJK (OJK.go.id)

Menjelang dan memasuki bulan Ramadhan, kebanyakan investor cenderung menahan aliran dana untuk investasi di platform fintech lending.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya yang juga menjabat sebagai Co-founder dan CEO PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis.co.id).

Ronald mengatakan, berdasarkan tren empat tahun terakhir, investor cenderung mengurangi agresivitas untuk mengalirkan dana ke platform fintech lending

“Trennya saat memasuki masa Ramadhan, itu biasanya investor itu agak slow down. Tidak terlalu banyak yang investasi. Justru yang kencang itu biasanya crowdfunding fintech buat donasi,” ujar Ronald saat dihubungi, Selasa, 29 Maret 2022. 

Sementara itu, untuk tahun ini, pengaju pinjaman memang tumbuh. Akan tetapi, menurut Ronald, hal itu tidak secara langsung disebabkan oleh momentum bulan Ramadhan yang akan datang. 

Ronald menjelaskan, saat ini masyarakat sudah terlihat lebih memahami pemanfaatan fintech lending sehingga pertumbuhan minat untuk pengajuan akses pembiayaan pun cukup meningkat.

Kalaupun ada tren yang mencolok di bulan Ramadhan, yaitu dari jenis sektor yang mengajukan pinjaman, yaitu sektor fesyen yang cukup banyak melakukan pinjaman untuk keperluan stok produk yang permintaannya cukup meningkat. 

Ronald pun mengungkapkan asumsi terkait sikap investor yang cenderung menahan untuk mengalirkan dana ke fintech lending saat bulan Ramadhan.

Menurut Ronald, sikap tersebut dipengaruhi oleh faktor konsumsi yang meningkat selama bulan Ramadhan, khususnya ketika sudah mendekati hari raya. 

“Saya melihat saat Ramadhan itu kan cenderung spending kita lumayan tinggi, ya. Buka puasa bareng, terus belanja buat hari raya, dan lain sebagainya. Jadi, mindset-nya tidak dalam kondisi untuk mencari investment. Walaupun tetap ada saja (investor),” papar Ronald. 

Ronald menambahkan, untuk platform yang dipimpinnya, kebanyakan pihak lebih memilih untuk mengalokasikan dananya ke instrumen yang sifatnya sosial, yaitu donasi. 

Di platform Ethis.co.id yang menyediakan fitur donasi, momentum Ramadhan menjadi pendongkrak aliran dana yang masuk karena banyaknya pihak yang lebih memilih untuk menyumbangkan uang ketimbang berinvestasi. 

“Di platform kami ada yang sifatnya investment, ada yang sifatnya donation. Otomatis yang untuk donation, pada saat Ramadhan adalah big time kami karena semangatnya untuk berbuat sesuatu yang baik,” pungkas Ronald.  (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories