Usai Juarai Esport Kill The LAst Madiun, Pertarungan Berlanjut ke Wali Kota Cup 2021

Tim Ultras Wadimor berhasil menjadi juara 1 dalam Turnamen Esport Kill The LAst Madiun bertajuk ‘Pendekar Esport’ di Cakra Café Madiun, 14-18 Juni 2021.

Turnamen Kill The LAst Madiun yang didukung oleh Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) Madiun bertajuk Pendekar Esport yang digelar Omah Ijo sukses besar.

Pihak Omah Ijo, Muhammad Rizal Syahrifuddin Barsyah, mengaku bersyukur event Pendekar Esport berjalan baik dan melebihi ekspektasi. Selama 5 hari penyelenggaraan yakni mulai 14-18 Juni 2021 di Cakra Café Madiun selalu penuh.

Menurutnya selama diselenggarakannya turnamen esport tersebut, pihaknya selalu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, seperti wajib menggunakan masker serta melakukan jaga jarak.

"Ya ramai sekali, karena tidak lama lagi akan ada turnamen esport lagi yang akan memperebutkan Wali Kota Cup 2021," katanya, Selasa 22 Juni 2021.

Dikatakannya ajang Kill The LAst Madiun yang mempertandingkan Mobile Legends itu dapat dikatakan sebagai pemanasan untuk tampil di ajang Wali Kota Cup 2021.

Perwakilan dari AVGI, Yudhid Wijanarko, mengatakan turnamen tersebut dapat menjadi ajang untuk melihat bibit-bibit atlet esport di Madiun dan sekitarnya.

Dikatakannya untuk Sang Juara 1, 2, dan 3 dari turnamen ini otomatis akan masuk ke babak 16 besar di Wali Kota Cup 2021.

"Turnamen Kill The LAst sangat menarik dan menjadi awal yang bagus buat para gamers di Madiun untuk tampil lebih bagus lagi. Apalagi kami melihat potensi olahraga elektronik ini di Madiun luar biasa,” ucapnya.

Penanggung Jawab Kill The LAst Madiun Belladira berharap adanya turnamen seperti Pendekar Esport ini semakin banyak menarik minat anak-anak muda di Kota Pendekar. Dengan begitu, mereka akan terbiasa mengikuti turnamen dan potensi mereka otomatis akan semakin tergali.

“Banyak gamers baru yang ikut ambil bagian di turnamen Kill The LAst Madiun. Ini sangat positif untuk meningkatkan skill para gamers,” ujar Ibel, sapaan karib Belladira.

Turnamen Pendekar Esport ini diikuti 64 tim. Setelah bertanding selama 4 hari, tim Ultras Wadimor tampil sebagai juara 1, disusul juara 2 tim Origin, dan juara 3 Rain 11.

Sebagai juara 1, Ultras Wadimor berhak menerima hadiah Rp2 juta, sementara Origin membawa pulang hadiah senilai Rp1.250.000, dan Rain 11 sebagai juara 3 mendapatkan Rp750.000.


Related Stories