Daerah
Tanjung Baru Tanah Datar Disiapkan Jadi Sentra Kambing Etawa
Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan kunjungan ke Peternakan Kambing Etawa Boncah Farm, yang berada di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru.
Ia mengatakan sektor peternakan di Kabupaten Tanah Datar terus ditingkatkan baik ternak besar maupun unggas seperti, sapi, kerbau, kambing, ayam, bebek dan lainnya dan itupun saat ini diansuransikan.
Eka melihat untuk ternak kambing jenis etawa dengan hasil olahannya seperti susu dinilai cukup menjanjikan, dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Budidaya kambing jenis etawa bisa dijadikan sebagai objek wisata edukasi dan agrowisata hingga bisa meningkatkan kunjungan ke Tanah Datar, dari itu Kita berupaya menjadikan Kecamatan Tanjung Baru menjadi sentra kambing jenis etawa ini,” ujarnya dalam relis Pemkab Tanah Datar, Rabu 26 Oktober 2022.
Bupati minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim LH dan Dinas Koperindag untuk duduk bersama agar bagaimana budidaya kambing etawa ini dapat dijadikan sebagai sebuah usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat dijadikan sebagai wisata agro dan edukasi.
- ESG Award: Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan, Jasa Marga Raih Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- Catatan Anies saat Berkunjung ke Kediaman AHY
- Kementerian PUPR Bangun Intake Sungai Sepaku untuk Suplai Air Baku IKN Nusantara
“Kita juga minta OPD terkait dapat membantu baik itu dalam pengembangan budidaya atau penyediaan bibit bagi masyarakat, pasca panen, hingga pemasaran,” ucap Eka Putra.
“Kita Pemerintah Daerah serius membantu dalam pengembangan kambing etawa ini, karena memiliki banyak potensi. Selain susu, dagingnya, bahkan ini juga bisa menjadi agro dan wisata edukasi,” sambung Eka.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Tanah Datar yang juga sebagai Ketua Dekranasda Ny. Lise Eka Putra, jika di Kecamatan Tanjung Baru sangat berpotensi untuk pengembangan Kambing Etawa ini.
“Kambing Etawa sangat berpotensi dikembangkan banyak manfaatnya, seperti susu dan dagingnya. Susunya diolah untuk berbagai minuman dan juga untuk bahan kosmetik, dagingnya diolah untuk berbagai jenis makanan seperti sate kambing,” ucapnya.
Ny. Lise juga berharap di Tanjung Baru ada sentra kuliner berbahan baku kambing yang dikemas dengan baik dan menarik sehingga menjadi daerah tujuan wisata kuliner di Tanah Datar.
Sementara itu M. Ihsan Djamil Jambek selaku Direktur Pemasaran Agro Wisata Bonca Farm, menyampaikan beternak kambing etawa cukup memilki peluang dan pangsa pasarnya juga tinggi.
Satu liter susu kambing etawa dijual Rp10.000. Boncah farm telah memiliki pasar disejumlah daerah di Sumatera Barat, Riau bahkan ada yang di Pulau Jawa.