Nasional
Tips dan Trik Membeli Rumah dengan Gaji UMR
JAKARTA – Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Setiap orang membutuhkan hunian atau tempat tinggal yang aman, layak huni, dan nyaman sebagai tempat tinggal.
Per 1 Januari 2024, batas harga jual rumah subsidi resmi mengalami kenaikan. Penyesuaian ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023.
Keputusan ini mengatur tentang batasan luas tanah, luas lantai, serta batasan harga jual rumah umum tapak dalam pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta besaran subsidi bantuan uang muka perumahan.
- Ini Langkah Cerdas Proteksi Kehidupan Anda dengan Asuransi Uang hingga Hewan
- Mengenal Jenis Asuransi Jiwa dan Manfaat Finansialnya
- Deretan Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2024
Untuk wilayah Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatra (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai) saja di tahun 2024 sebesar Rp166 juta, naik dari yang sebelumnya Rp162 juta.
Sementara, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, rata-rata gaji karyawan atau upah buruh di Indonesia mencapai Rp3,04 juta per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 4,3% dibandingkan Agustus 2023, namun meningkat 3,3% dibandingkan Februari 2023. Namun, dengan gaji UMR, apakah bisa membeli rumah?
Tips Beli Rumah dengan Gaji UMR
Berikut beberapa tips beli rumah dengan gaji UMR:
1. Tetapkan Target Rumah Impian
Untuk mempermudah persiapan dan mengetahui berapa banyak uang yang perlu ditabung, tentukan terlebih dahulu jenis rumah yang ingin Anda beli. Jika terlalu rinci, setidaknya tentukan area dan spesifikasi rumah yang diinginkan.
Misalnya, jika Anda menginginkan rumah di Bekasi dengan 2 kamar tidur dan tanpa halaman belakang, mulailah dengan meriset rumah-rumah dengan spesifikasi tersebut dan memeriksa rata-rata harganya.
Ini akan memberi gambaran tentang jumlah uang yang harus disiapkan serta program bantuan yang bisa diajukan. Pada tahap ini, penting untuk memilih rumah yang sesuai dengan keinginan, namun tetap realistis dengan kondisi finansial Anda.
2. Ikuti Program KPR
Perlu diketahui bahwa pemerintah memiliki program perumahan yang dikenal sebagai KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang juga sering disebut sebagai KPR rumah subsidi.
Program KPR subsidi ini dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia dengan pendapatan rendah agar dapat memiliki rumah pribadi. Biasanya, rumah yang tersedia dalam program KPR subsidi ini adalah tipe 36 hingga tipe 72, dengan harga sekitar Rp100 juta.
Syarat-syarat untuk mengajukan cicilan rumah subsidi pemerintah melalui skema FLPP pun cukup sederhana. Beberapa syaratnya antara lain adalah sudah bekerja selama 1 tahun dan memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta.
3. Sisihkan 30% Pendapatan untuk DP Membeli Rumah
Pada dasarnya, KPR adalah program yang membiayai terlebih dahulu pembelian rumah Anda. Setelah itu, tanggung jawab pembayaran rumah akan berpindah ke bank, dan Anda akan mencicil pembayaran tersebut kepada bank. Namun, sebelum itu, Anda perlu membayar uang muka atau DP yang jumlahnya cukup besar.
Bank biasanya menetapkan DP sebesar 20-30% dari harga jual rumah. Meskipun persentasenya terbilang kecil, jumlah uang yang harus dikeluarkan tetap demikian. Sebagai contoh, jika harga rumah adalah Rp200 juta, maka DP yang harus dibayar berkisar antara Rp40-Rp80 juta.
Oleh karena itu, strategi terbaik untuk menyiapkan DP rumah adalah dengan menyisihkan sekitar 30% dari pendapatan Anda. Agar lebih konsisten, sebaiknya mulai menabung di awal bulan.
4. Pisahkan Rekening Tabungan
Ketika melihat saldo rekening pendapatan yang tampak banyak, Anda mungkin merasa ingin membeli berbagai barang meskipun sebenarnya tidak mampu. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rekening khusus yang digunakan hanya untuk menyimpan uang tabungan. Rekening ini sebaiknya tidak digunakan sampai target tabungan tercapai.
5. Jangan Boros
Setelah menyisihkan 30% dari pendapatan untuk tabungan DP rumah, Anda memiliki 70% dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti belanja makanan, pakaian, transportasi, dan hiburan. Penting untuk memanfaatkan anggaran ini dengan bijaksana agar tidak mengganggu pos tabungan untuk DP dan cicilan rumah.
Mulailah menerapkan gaya hidup hemat dari sekarang dengan mencatat semua pengeluaran selama sebulan. Jika ada sisa dari 70% tersebut, gunakan untuk menambah tabungan DP dan cicilan rumah. Namun, jika pengeluaran melebihi anggaran dan tidak ada sisa, evaluasi kembali kebiasaan belanja Anda.
Biasanya, orang cenderung lebih konsumtif di awal bulan setelah menerima gaji. Dengan membuat anggaran yang jelas untuk pengeluaran dan menabung di awal bulan, kamu dapat mengontrol pengeluaran boros.
6. Investasi
Selain menabung, sebaiknya Anda juga mulai berinvestasi. Dengan berinvestasi, uang yang Anda simpan tidak hanya terparkir dan tergerus inflasi, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan.
Salah satu pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan untuk mengumpulkan DP rumah, terutama bagi Anda dengan gaji UMR adalah P2P Lending. Investasi P2P Lending memungkinkan Anda memulai dengan modal minimal sekitar Rp100 ribu.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Jika penghasilan bulanan dari pekerjaan utama masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan, carilah penghasilan tambahan. Anda bisa mempertimbangkan pekerjaan paruh waktu atau mencari pekerjaan freelance. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan lebih fleksibel tanpa mengganggu pekerjaan utama.
- Ketahui Profil dan Kekayaan Erintuah Damanik, Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
- Sosok Maryam March Maharani, Pembawa Bendera Indonesia di Upacara Olimpiade Paris 2024
- 10 Penyebab Harga Properti Selalu Mengalami Kenaikan Setiap Tahun
8. Hindari Utang
Usahakan sebaik mungkin untuk menghindari utang. Selain menambah beban tagihan bulanan, utang juga akan mengurangi jumlah tabungan yang dapat kamu alokasikan untuk membeli rumah. Sebelum mengajukan KPR, sangat disarankan untuk melunasi semua utang yang ada agar pendapatanmu dapat difokuskan pada pembayaran cicilan KPR.
Itu dia cara sederhana membeli rumah dengan gaji UMR.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 27 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 01 Agt 2024