Kesehatan
Rabu, 03 Juli 2024 11:23 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Musik adalah hal yang kuat. Selain mampu menghibur, mendengarkan musik juga diketahui memiliki efek positif yang luar biasa bagi otak kita. Tidak hanya itu, musik dapat mengubah cara kita bertindak, merasakan, dan berpikir. Jadi, bagaimana faktor ini mempengaruhi pengelolaan kesehatan mental kita?
Dari berbagai genre seperti rock, folk, elektronik, pop, dan lain-lain, terdapat banyak variasi musik yang dapat dinikmati, dan menemukan lagu yang cocok untuk Anda adalah hal yang penting.
Peneliti dari MARCS Institute for Brain, Behavior and Development telah menemukan musik dapat meningkatkan memori, retensi, dan juga meningkatkan kemampuan belajar. Otak kita merespons emosi, ingatan, dan pikiran tertentu, yang sering kali menghasilkan efek positif yang lebih besar terhadap kesehatan mental.
Berikut manfaat potensial musik terhadap otak kita.
Berikut beberapa manfaat mendengarkan musik:
Dikutip dari vos.health, kesejahteraan mental yang kuat selaras dengan perasaan optimis dan positif. Jadi, ketika Anda mengalami hari yang buruk, tidak ada yang lebih baik daripada memutar lagu yang membangkitkan semangat dan penuh kegembiraan sekuat mungkin.
Nada dan lirik musik yang cerah akan mengubah atau meningkatkan suasana hati Anda dan memberdayakan Anda untuk hari yang akan datang.
Pagi hari terasa lambat? Harus melewati hari yang melelahkan? Tidak ada motivasi untuk lari?Musik bertempo tinggi dan bertempo cepat membuat otak dan tubuh Anda bergerak, membuat Anda bersemangat dan termotivasi untuk menikmati apa yang akan datang. Faktanya, para peneliti mengklaim musik klasik dan ambient memiliki manfaat terbaik dalam meningkatkan suasana hati, sementara musik metal dan elektronik yang keras dianggap memiliki efek sebaliknya.
Manfaat musik sebagai pereda stres tidak boleh diabaikan begitu saja. Baik itu diputar sebagai latar belakang atau Anda memberikan perhatian penuh, beberapa jenis musik memiliki kemampuan alami untuk mengurangi tingkat stres.
Musik yang memiliki nuansa lembut dan ambient memberikan stimulus yang menenangkan bagi pikiran. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mendengarkan musik rock atau metal yang keras jika Anda ingin meredakan stres. Jika Anda mencari cara untuk menghilangkan stres, pilihlah playlist yang berisi banyak musik ambient dan santai.
Semua orang senang bersantai dan menenangkan pikiran di penghujung hari yang melelahkan. Memutar musik adalah cara sederhana untuk meningkatkan relaksasi karena musik melepaskan ketegangan pada otot, sehingga menghilangkan stres atau kecemasan. Saat otot rileks, pikiran pun ikut rileks.
Mendengarkan musik saat Anda hendak tidur juga merupakan cara yang efektif untuk bersantai dan mengurangi stres karena dapat membantu memperlambat pernapasan dan menenangkan pikiran Anda.
Dikutip dari Very Well Mind, tidur sangat penting untuk kesehatan tubuh. Namun, banyak orang mengalami kesulitan tidur karena stres, kecemasan, dan insomnia. Salah satu cara mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendengarkan musik.
Mendengarkan musik dapat mengurangi produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada relaksasi tubuh. Anda dapat mencoba mendengarkan musik dengan tempo lambat, suara gemericik air, atau alat musik seperti piano dan gitar akustik.
Memahami bagaimana musik memengaruhi emosi Anda sangat membantu meredakan pikiran cemas dan depresi. Terapi Musik telah menjadi bentuk pengobatan kecemasan dan depresi yang populer.
Ini adalah latihan mendengarkan dan menggubah musik terapeutik untuk meningkatkan rehabilitasi fisik dan mental. Faktanya, penelitian terbaru oleh Dr. David Lewis-Hodgson dari Mindlab International menunjukkan musik instrumental, klasik, atau ambient dapat membantu mengurangi kecemasan hingga 65%.
Dikutip dari Southwestern Music Therapy, penelitian menunjukkan, mengikuti pelajaran musik memprediksi kinerja akademik dan IQ yang lebih tinggi pada anak kecil.
Dalam sebuah penelitian, anak usia 6 tahun yang mengikuti pelajaran keyboard atau menyanyi dalam kelompok kecil selama 36 minggu mengalami peningkatan IQ dan hasil tes pendidikan standar yang jauh lebih besar dibandingkan anak-anak yang mengikuti pelajaran drama atau tidak sama sekali. Kelompok bernyanyi melakukan yang terbaik.
Untuk membantu anak Anda meraih keunggulan akademis, dorong mereka untuk bernyanyi atau belajar memainkan alat musik.
Sebuah penelitian di Belanda menemukan, mendengarkan musik dapat berdampak positif pada suasana hati Anda saat mengemudi, sehingga dapat mengarah pada perilaku yang lebih aman dibandingkan tidak mendengarkan musik.
Lain kali Anda merasa frustrasi dalam kemacetan, putar lagu untuk meningkatkan kondisi pikiran Anda. Ini tidak akan mengganggu performa berkendara Anda—bahkan dapat membantu Anda mengemudi dengan lebih aman.
Itu dia beberapa manfaat dari mendengarkan musik. Kalian sendiri suka mendengarkan musik jenis apa?
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 30 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Jul 2024
4 hari yang lalu