Senin, 17 Agustus 2020 02:54 WIB
Penulis:Sutan Kampai
KabarMinang.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, sangat merespon serta mendorong petani manggis di Nagari Banja Loweh Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, agar kedepan dapat meningkatkan produksinya sehingga menembus pasar global.
Ia menyebutkan potensi manggis di Sumatera Barat tidak lagi menjadi sebuah buah-buahan yang dapat dinikmati oleh masyarakat lokal. Tapi kini keberadaan manggis telah banyak dinikmati oleh berbagai negara.
Manggis merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan di Indonesia. Selain berkhasiat bagi kesehatan tubuh, manggis bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah produksi tahun 2019 posisi no 2 di Indonesia sebanyak 28.833 ton, setelah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah produksi sebanyak 74.975 ton.
Baca Juga: Ekspor Manggis Sumbar Kembali Bergairah
"Nagari Banja Laweh ini terkenal dengan buah manggis, dan merupakan produsen utama manggis di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita harus tingkatkan lagi untuk menjadi komoditi ekspor manggis yang berkualitas serta budidayanya nomor 1 di Indonesia," kata Nasrul Abit, Minggu 16 Agustus 2020.
Berdasarkan data statistik pada tahun 2019 jumlah produksi manggis di di Kabupaten Limapuluh Kota adalah sebanyak 10.498 ton, Kecamatan Bukik Barisan memberikan kontribusi sebanyak 61,40 persen tepatnya 6.446,20 ton manggis dihasilkan di Kecamatan itu.
Manggis dari Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya memasok kebutuhan pasar lokal, tetapi telah menembus pasar ekspor. Tercatat, negara Republik Rakyat Tiongkok menjadi pengimpor tetap manggis Kabupaten Limapuluh Kota.
"Hal ini disebabkan, kualitas manggis Kabupaten Limapuluh Kota dinilai baik dan sesuai dengan kebutuhan di Tiongkok," jelas dia.
Saat ini untuk pengekspor manggis sudah ada, namun produksi manggis belum mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan, karena butuh jumlah banyak untuk mengekspor manggis serta kualitas yang bagus.
"Untuk itu para petani, terus jaga kualitas manggis jangan lemah semangat karena, manggis ini banyak diminati oleh negara lainnya," ajak Nasrul Abit.
Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat Syafrizal menyebutkan perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota telah menerbitkan 48 register lahan usaha manggis di Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota telah menjadi sentra berkumpulnya pedagang manggis skala kecil hingga besar.