Kesehatan
Senin, 05 Februari 2024 11:10 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Stroke adalah penyakit serius yang dapat mempengaruhi pembuluh darah otak. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi stroke memiliki peran kunci dalam identifikasi faktor risiko serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena stroke. Dalam konteks ini, perlu dibedakan antara dua jenis utama stroke yaitu iskemik dan hemoragik.
Stroke iskemik dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah otak, menyebabkan kekurangan pasokan darah dan nutrisi ke otak. Bekuan darah atau plak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, merusak sel-sel otak, dan memicu gejala serius.
Sementara itu, stroke hemoragik terjadi karena pembuluh darah pecah, menyebabkan pendarahan di otak. Pendarahan ini dapat mengakibatkan pembengkakan otak dan gejala yang dapat merugikan kesehatan.
Sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat.
Untuk mengurangi risiko, penting untuk menjaga tekanan darah, memantau kadar kolesterol, mengendalikan diabetes, dan menerapkan gaya hidup sehat.
Mengadopsi pola makan sehat, menjaga kebugaran melalui olahraga rutin, berhenti merokok, dan mengontrol konsumsi alkohol menjadi langkah-langkah efektif dalam pencegahan stroke.
Tindakan-tindakan ini dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga mengurangi risiko faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi stroke.
Selain itu, menjaga kesehatan secara menyeluruh juga dapat dilakukan melalui pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan pribadi. Pengukuran tekanan darah secara teratur, pemantauan kadar kolesterol, dan upaya pengendalian penyakit seperti hipertensi menjadi bagian penting dari strategi pencegahan stroke.
Dengan memahami dan mengelola faktor risiko potensial, seseorang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan stroke.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 04 Feb 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 05 Feb 2024
5 hari yang lalu