Daerah
5.000 Warga Diberi Suntikan Vaksin oleh BINDA Sumbar
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatra Barat, Kamis 9 Desember 2021 kembali melaksanakan program vaksinasi massal untuk mengejar target capaian vaksin 70 persen hingga akhir tahun ini. Kali ini, giliran Kabupaten Padang Pariaman dan Limapuluh kota yang digempur aparat Intelijen tersebut.
“Hari ini, kita kembali melaksanakan program vaksinasi di dua Kabupaten yakni, Padang Pariaman dan Limapuluh kota. Target peserta penerima vaksinasi sebanyak lima ribu orang,”kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatra Barat Hendra, Kamis 9 Desember 2021.
Hendra menegaskan, pihaknya akan terus berjibaku menyasar wilayah yang angka capaian vaksinasinya masih rendah. Sumatra Barat, harus menjadi salah satu Provinsi yang angka capaian vaksinasinya mebncapai target yang ditentukan yakni 70 persen.
“Target kita hingga akhir tahun ini 70 persen. Capaian vaksinasi 70 persen ini nantinya akan melengkapi capaian target nasional yang sebelumnya ditetapkan Presiden Jokowi 2 juta penerima. Kita akan genjot terus vaksinasi ini,”ujar Hendra.
Agar target angka capaian vaksinasi terwujud, Hendra mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang sama sekali belum di suntik vaksin, untuk segera mendatangi gera-gerai vaksin atau layanan Kesehatan.
- Ini Akun Instagram Pribadi Member BTS
- Wamendag Sebut Revitalisasi Pasar Rakyat Perkuat Pemulihan Ekonomi Nasional
- Harga Sawit Meroket, Nilai Ekspor Sumbar Oktober 2021 Naik
Hendra menambahkan, hingga kini BINDA Sumatra Barat sudah “menggempur” 10 Kabupaten dan kota untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Sejak BINDA Sumbar dilibatkan dalam program vaksinasi ini, rata-rata angka peningkatan capaian vaksinasi harian berkisar 1 persen.
“Peningkatan angka capaian vaksinasi harian kita di Sumbar, berkisar 1 persen. Pemerintah, berusaha keras melindungi rakyat dengan program vaksinasi. Khusus di bulan Desember ini, target capaian vaksin yang harus kita capai 50 ribu peserta. Untuk itu, kita imbau masyarakat segera datang ke gerai vaksin agar target angka capaian kita tercapai,”ujar Hendra.
Untuk mengejar target capaian vaksinasi di Sumatra Barat, menurut Hendra, pihaknya kini setiap hari mobile atau bergerak, menyasar ke wilayah-wilayah yang sama sekali belum tersentuh. Sebagian Kabupaten Kepulauan Mentawai contohnya.
Beberapa waktu lalu kata Hendra, BINDA Sumbar mendatangi beberapa pulau-pulau yang aksesnya sulit dijangkau. Warga yang tinggal di beberapa pulau-pulau terpencil disana, saat ini sudah di vaksin.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, untuk mengejar target capaian vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan beberapa BUMN. Khusus di Padang Pariaman dan Agam kata Hendra, pihaknya menggandeng PLN UIW Sumatra Barat.
“Hari ini, kita bekerjasama dengan PLN UIW Sumatra Barat. Ada sembako yang kita siapkan. Sembako ini, dibagi ke peserta vaksin dan warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Kita harap, banyak pihak swasta dan BUMN serta BUMD yang bekerjasama dengan kita menyalurkan sembako untuk membantu warga kita yang hingga kini masih terdampak,”kata Hendra.
Kawinkan Walikorong Dengan Aparat
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis menyebutkan, program vaksinasi yang dilakukan oleh BINDA Sumatra Barat hari ini diwilayahnya, merupakan yang keenam kali sejak aparat intelijen ini diterjunkan.
Menurur Rudy, apa yang dilakukan oleh BINDA Sumatra Barat ini, merupakan wujud perhatian terhadap capaian vaksinasi dan upaya membebaskan Sumatra Barat dari belenggu Covid-19.
Rudy tak menampik jika angka capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman saat ini masih rendah. Namun, melalui kolaborasi dengan BINDA Sumbar, Rudy meyakini target 100 persen minimal 99 persen di akhir bulan ini akan tercapai.
Bahkan, saat ini kata Rudy, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memiliki inovasi baru yakni, “Mengawinkan” seluruh Wali Korong yang ada dengan aparat. Mengawinkan dalam artian, bekerja sama dengan jajaran Kepolisian dan TNI.
“Sisa target dan waktu kita 26 hari lagi untuk mengejar angka capaian vaksinasi. Kita sudah hitung secara matematika. Kita “Kawinkan” Wali Korong dengan Polisi dan TNI. Setiap Korong, ada satu Polisi dan Satu TNI. Mereka, bekerjasama ,mensosialisasikan dan mengajak warga untuk vaksin,”kata Rudy.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumatra Barat Toni Wahyu Wibowo memastikan jika pihaknya akan mendukung penuh upaya BINDA Sumatra Barat untuk mengejar target capaian vaksinasi.
Khusus capaian vaksinasi untuk pegawai dan staf yang ada kata Toni, saat ini sudah mencapai 95 persen. Mudah-mudahan angka ini, bisa mendongkrak angka capaian vaksinasi di Sumbar yang ditetapkan 70 persen.
“Mudah-mudahan, vaksin di Sumbar mencapai target. Kita akan mensuport penuh setiap program vaksinasi massal seperti Sumdarsin dan Program vaksinasi yang dilakukan oleh BINDA Sumatra Barat,”tutup Toni Wahyu Wibowo.
Diketahui, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Sumatra Barat mencapai angka 2,548,281 atau 57,80 persen dan untuk dosis kedua baru mencapai 1,395,543 atau 31,66 persen. (rilis)