Nasional
Cara Disiplin Berjalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari
JAKARTA - Berjalan kaki dapat dianggap sebagai gerakan manusia yang paling dasar. Tidak mengherankan jika berjalan kaki sering dianggap sepele oleh sebagian orang.
Berjalan kaki memudahkan kita untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Berjalan kaki bahkan menjadi suatu cara yang memudahkan kita untuk berpindah tempat sebelum ada transportasi menggunakan hewan atau menaiki kendaraan.
Meski saat ini manusia cenderung lebih jarang berjalan kaki daripada zaman dulu, aktivitas ini masih menjadi salah satu aktivitas yang dapat dilakukan dengan mudah oleh banyak orang. Selain itu, berjalan kaki juga memberikan banyak manfaat kesehatan, tidak hanya untuk tubuh tapi juga pikiran.
- 5 Cara Meningkatkan Kekayaan Bersih di Tahun 2024
- Sambut Bonus Demografi, Indonesia Harus Punya Masyarakat Sehat dan Cerdas
- WHO Menetapkan Kesepian Sebagai Prioritas Kesehatan Global
Manfaat Berjalan Kaki 10.000 Langkah
Sejak saat itu, beberapa penelitian muncul bertujuan untuk membuktikan apakah berjalan kaki 10.000 langkah merupakan tujuan yang ideal untuk mendukung kesehatan dan kebugaran. Berikut beberapa manfaat berjalan kaki 10.000 langkah yang bisa Anda peroleh.
1. Manfaat untuk Sistem Kardiovaskuler
Berjalan kaki adalah salah satu bentuk latihan kardiovaskular yang mampu meningkatkan cara tubuh menggunakan oksigen. Dengan berjalan kaki secara konsisten, Anda akan menyadari bahwa aktivitas ini jadi lebih mudah dan Anda bisa melakukannya dalam jangka waktu yang lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi tanpa merasa kehabisan tenaga.
Berjalan kaki dengan cepat juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Saat kapasitas aerobik meningkat, tubuh akan menggunakan oksigen dengan lebih efisien yang berarti jantung Anda akan jadi tetap kuat dan arteri tetap bersih. Hal ini juga akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Bagi penderita depresi, kecemasan, dan stres, berjalan kaki menjadi cara terbaik untuk mendukung penyembuhan, sambil terus menggunakan pengobatan dari tenaga medis profesional.
Berjalan kaki sejauh seperempat mil dengan kecepatan berapapun di luar ruangan akan memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan mental termasuk menurunkan tingkat stres dan kecemasan daripada berolahraga di dalam ruangan.
3. Memperkuat Otot dan Tulang
Jalan kaki dapat berkontribusi pada penguatan otot, terutama pada tubuh bagian bawah dan otot inti, jika Anda baru berolahraga. Meski pelatihan ketahanan tetap diperlukan untuk melihat peningkatan yang berkelanjutan, mereka yang baru melakukan aktivitas fisik ini tetap dapat memperoleh peningkatan kekuatan yang cukup.
Latihan menahan beban seperti saat berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan tulang dan berpotensi meningkatkan kepadatan tulang jika dilakukan dengan kecepatan tinggi secara konsisten dalam jangka waktu lama, dibandingkan dengan tidak banyak bergerak.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa untuk mendapatkan manfaat penguatan tulang yang lebih optimal diperlukan pelatihan ketahanan dan mengonsumsi makanan tinggi vitamin, mineral, dan protein.
Cara Berjalan Kaki 10.000 Langkah Secara Rutin
Jika Anda ingin berjalan kaki 10.000 langkah secara rutin tapi masih tidak tahu bagaimana mewujudkannya, Anda bisa mencoba beberapa strategi berikut ini.
- Gunakan pelacak aktivitas dan tetapkan sasaran langkah per jam.
- Temukan motivasi berjalan kaki dengan bergabung dalam kelompok jalan kaki atau menggunakan tantangan.
- Libatkan keluarga Anda untuk ikut jalan-jalan.
- Berjalanlah saat ingin pergi ke tempat yang cukup dekat dengan lokasi Anda sekarang.
- Saat sedang istirahat dari bekerja, Anda bisa mencoba berjalan kaki sebentar dan tetapkan waktu tersebut untuk berjalan kaki.
- Sejak Pandemi, Harga Rumah di Indonesia Capai Kenaikan Tertinggi
- Waduh, Halodoc PHK Sejumlah Karyawan
- Gelar Seminar Nasional Penjaminan Kredit, ASIPPINDO Siap Kontribusi Optimal bagi Perekonomian
Itu tadi beberapa manfaat dari rutin berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari sekaligus cara melakukannya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 23 Nov 2023