Lindungi Pengguna Muda, Facebook dan Instagram Sembunyikan Materi Online Berbahaya

Meta Batasi Konten untuk Remaja di Facebook dan Instagram (Unsplash)

JAKARTA - Facebook dan Instagram dilaporkan akan mulai menyembunyikan lebih banyak jenis konten untuk remaja sebagai bagian dari upaya mereka untuk lebih melindungi pengguna muda dari materi online yang berbahaya.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, pengguna remaja tidak akan lagi melihat postingan dari orang lain yang membahas perjuangan pribadi mereka dengan pemikiran seperti untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri, meski mereka mengikuti pengguna yang dimaksud.

Meta mengatakan bahwa pihaknya menempatkan semua pengguna berusia di bawah 18 tahun ke dalam kategori di mana diterapkannya pengaturan kontrol konten yang paling ketat di Instagram dan Facebook. Hal itu diwujudkan dengan membatasi istilah-istilah tertentu dalam fitur Search di Instagram.

Pengaturan ini sudah berlaku untuk pengguna baru yang bergabung pada media sosial tersebut. Namun, kini peraturan tersebut juga diperluas untuk semua remaja yang menggunakan aplikasi tersebut.

Meta mengatakan bahwa pengaturan tersebut mempersulit pengguna untuk menemukan konten atau akun yang berpotensi sensitif di seluruh aplikasi, termasuk di bagian Explore.

Seperti yang dilansir dari The Independent, langkah-langkah baru ini diluncurkan pada kedua platform tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Mengenai konten yang menyakiti diri sendiri dan bunuh diri di Instagram, Meta menyebutkan bahwa mereka cenderung berfokus pada cara untuk membuat konten tersebut lebih sulit ditemukan. Selain itu, Meta juga menawarkan dukungan kepada pengguna yang memposting konten tersebut.

“Kami telah menyembunyikan hasil pencarian istilah bunuh diri dan menyakiti diri sendiri yang secara inheren melanggar aturan kami dan kami memperluas perlindungan ini untuk menyertakan lebih banyak istilah. Pembaruan ini akan diluncurkan untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang,” kata perusahaan media sosial tersebut dalam postingan blognya.

Tidak hanya itu, Meta mengatakan pihaknya juga akan mulai mengirimkan pemberitahuan kepada para remaja, mengingatkan mereka untuk memeriksa dan memperbarui pengaturan privasi mereka.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 11 Jan 2024  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories