Ekonomi
MNC Bank Usulkan Thomas Hartono Tulus Jadi Direktur Digital Bisnis
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mengumumkan pengunduran diri direktur digital bisnisnya, Tee Teddy Setiawan. Sembari menindaklanjuti pengunduran diri tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran dasar perseroan, perseroan juga mengusulkan Thomas Hartono Tulus sebagai penggantinya.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Direktur MNC Bank Hermawan menyatakan perseroan tengah mengurus pengunduran diri Tee TEddy Setiawan sekaligus mempersiapkan penggantinya.
“Pengunduran diri Tee Teddy Setiawan akan ditindaklanjuti,” kata dia dikutip Kamis, 8 September 2022.
Perseroan akan mengusulkan pengangkatan Thomas Hartono Tulus sebagai pengganti yang akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), yang akan diselenggarakan sesegera mungkin.
Thomas Hartono Tulus berpengalaman selama lebih dari 28 tahun di bidang keuangan dan teknologi di beberapa perusahaan sebelumnya, seperti di PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas), PT Indosurya Semesta Abadi, Bank QNB Indonesia, Bank UOB Indonesia, ABN Amro Bank, XL Axiata serta beberapa perusahaan lain.
- Bank Rusia Kucurkan Pinjaman dalam Mata Uang Yuan
- Indonesia Punya Silicon Valley Bernama Correctio
- iPhone 14 Resmi Rilis! Segini Harganya
- BLT BBM, Kemensos Gelontorkan Bantuan Lainnya
Pengalaman Thomas tersebut diharapkan akan mampu mempercepat pertumbuhan layanan perbankan digital perseroan MotionBanking.
Tambahan info, Teddy sendiri mengawali karirnya di Lisa Frank Inc sebagai Marketing Analyst. Selanjutnya menjabat sebagai Business Technology Manager pada Metrobank Card Corporation, User Coordinator pada ANZ, Acquiring Support Head pada Maybank (d/h BII), Business Process Transformation Head pada UOB, dan Director Merchant Sales and Solution pada Visa Worldwide Indonesia.
Teddy kemudian mendirikan perusahaannya sendiri bernama Cashlez Worldwide Indonesia pada tahun 2015 sampai posisi terakhir sebagai President Director sebelum bergabung dengan MNC Bank sebagai COO Digital Business pada tahun 2021. (TrenAsia.com)