Daerah
Setelah Jambi, TdS 2021 Bakal Diperluas Hingga Riau
KabarMinang.id - Provinsi Riau berkemungkinan besar menjadi bagian dari rute Tour de Singkarak (TdS) 2021. Sementara Jambi telah lebih dulu menjadi bagian dari rute TdS, yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Taufik Ramadhan, mengatakan, meski TdS 2020 tidak bisa terlaksana akibat Pandemi Covid-19, namun Pemprov tengah mempersiapkan untuk TdS 2021. Baca: Penyelenggaraan TdS 2021 Dilempar ke Pihak Swasta
"Kami dari Dinas Pariwisata telah melakukan pembicaraan dengan Pemprov Riau. Berkemungkinan TdS 2021 sampai ke Riau," katanya, Selasa 28 Juli 2020.
Taufik menjelaskan, adanya pembicaraan antara Pemprov Sumatera Barat dengan Riau, merupakan tindaklanjut dari Surat Kadis Pariwisata Sumbar kepada Kadis Pariwisata Riau pada bulan Februari 2020 lalu. Surat itu perihal rencana bergabungnya Riau menjadi bagian rute TdS 2021.
Menurutnya, adanya perluasan rute TdS 2021 itu, sejalan dengan tagline TdS yaitu "Connecting Sumatera" artinya daerah-daerha di Sumatera Barat bisa saling terhubung untuk dilalui para pebalap sepeda dunia.
"TdS yang merupakan event "Sport Tourism" sangat cocok untuk dijadikan event promosi pariwisata bersama yang telah di sepakati dan menjadi hasil Rakor Gubernur se Sumatera beberapa waktu yang lalu," ujar dia.
Sementara sebelumnya, pelaksanaan TdS 2019 telah melibatkan Provinsi Jambi, dimana Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh telah berhasil dengan sukses menjadi tuan rumah sebagai Host Start dan Finish.
Sedangkan pada penyelenggaraan 2021, TdS Kemungkinan besar akan lebih luas lagi jangkauannya di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin. Kedua daerah tersebut telah menyampaikan minatnya untuk berpartisipasi.
Baca Juga: TdS 2020 Ditiadakan, Sumbar Merugi Miliaran Rupiah
Sementara Kabid Pemasaran Dispar Sumatera Barat, Hendri Agung Indrianto, mengatakan, event TdS adalah sebuah momen promosi pariwisata. Untuk itu, pada prinsipnya Dinas Pariwisata Provinsi Riau menyambut baik usulan perluasan rute TdS.
"Namun tentunya hal ini harus dibicarakan di tingkat pimpinan dan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Selain keinginan Kabupaten/Kota menjadi Host Finish/Start Etape, tentunya harus dianalisa dengan seksama letak Geografis Kabupaten/Kota apakah tepat konektivitasnya," ujar Agung.