Ekonomi
Waskita Karya (WSKT) Dapat Kucuran Dana untuk Proyek Jalan Tol
Emiten konstruksi plat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tahun ini kembali mendapat dukungan pemerintah melalui kucuran dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp3 triliun.
Waskita Karya juga melaksanakan aksi korporasi rights issue untuk menyeimbangkan proporsi kepemilikan saham setelah diterima dana PMN. Nantinya, dana segar yang didapat dari rights issue rencananya akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur.
Direktur Utama Waskita Kita Destiawan Soewardjono mengatakan, dalam aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) menerbitkan saham maksimal 8.722.695.331 lembar saham seri B.
"Saat ini harga pelaksanaan dan jumlah saham yang diterbitkan masih dibicarakan karena akan ditetapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar Oktober," kata Destiawan dalam keterangan resmi, Jumat, 19 Agustus 2022.
- Sir Jim Ratcliffe Jadi Kandidat Kuat Pemilik Anyar Manchester United
- 289 Menara Telekomunikasi Terjual Senilai Rp631,53 Miliar
- Inflasi Nasional Tahun 2022 Diperkirakan Lebih Tinggi
- Pabrik Indarung VI Juara I Lomba me-Merahputihkan Semen Padang
Destiawan berharap dapat langsung menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat harga saham telah ditetapkan. Sehingga perseroan bisa mulai masa perdagangan rights issue.
Adapun dana PMN yang mengalir di perseroan akan digunakan untuk menyelesaikan jalan tol hingga titik tertentu seperti Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi.
Waskita Karya menargetkan dana PMN dan rights issue dapat terkumpul pada November 2022 sehingga aksi korporasi tersebut bisa selesai sebelum akhir 2022. Serta mengharapkan adanya aksi korporasi ini perseroan dapat mencatatkan kinerja yang berkelanjutan dengan melakukan 8 stream penyehatan keuangan Waskita. (TrenAsia.com)