Kopi
Jumat, 17 Oktober 2025 12:01 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri, kini zaman telah berubah. Generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) sekarang cenderung akrab dengan gaya hidup serba berlangganan atau subscription.
Model pembayaran secara subscribtion atau langganan ini terdapat mulai dari layanan streaming film dan musik atau hiburan, kini subscription telah merambah ke sektor olahraga, makanan dan minuman, hingga belanja kebutuhan, hampir semua bisa datang hanya dengan sekali klik.
Kebiasaan seperti ini disebut sebagai subscription lifestyle. Tanpa terasa, sistem langganan sudah jadi bagian dari pengeluaran harian kita.
Apa yang awalnya terasa seperti kebebasan finansial, bagi banyak orang justru berubah jadi beban tak kasat mata.
Terutama bagi generasi milenial dan Gen Z, kemudahan dari berbagai layanan langganan mulai menunjukkan sisi lain yang kelam, yaitu utang yang perlahan menumpuk tanpa disadari.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips mengatur subscription lifestyle agar keuangan tetap aman:
Memang sih ada saja godaan untuk berlangganan ini itu, terlebih platform tersebut memiliki banyak promo menarik. Tapi sebelum daftar, coba pikir lagi, seberapa sering kamu benar-benar memakainya?
Contohnya, kamu suka nonton film dan drama, biasanya film dan drama tersebut tayang di platform berbeda-beda yang membuatmu berlangganan lebih dari satu platform, padahal waktu nonton cuma sekali seminggu. Lebih baik pertahankan satu atau dua yang paling sering dipakai, supaya pengeluaran tak terbuang secara percuma.
Banyak orang merasa subscription mereka “hilang” di balik autodebet, padahal tetap memotong saldo tiap bulan. Maka dari itu, biasankan rutin mengecek tagihanmu.
Dengan cara ini, kamu bisa tahu layanan mana yang sebenarnya sudah jarang atau bahkan nggak pernah dipakai lagi. Coba juga pasang pengingat di kalender atau catatan keuangan supaya pembayaran langganan yang nggak penting bisa segera dihentikan.
Kini banyak layanan yang menyediakan paket keluarga atau bundling yang jauh lebih hemat dibandingkan berlangganan secara terpisah.
Misalnya, satu akun bisa digunakan bersama beberapa orang, atau ada penawaran paketgabungan untuk beberapa layanan sekaligus. Dengan cara ini, pengeluaran jadi lebih efisien, terutama kalau langganannya dipakai bareng keluarga.
Setiap kali muncul layanan baru yang terlihat menarik, tahan keinginan untuk langsung berlangganan. Coba beri jeda setidaknya tiga hari sambil berpikir lagi, “Apakah benar-benar akan sering dipakai, atau cuma karena lagi tren?”
Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah membedakan mana yang memang dibutuhkan dan mana yang sekadar keinginan, keputusan jadi lebih bijak dan keuangan tetap aman.
Subscription lifestyle perlu dievaluasi secara rutin, karena kebutuhanmu bisa berubah seiring waktu. Layanan yang dulu terasa penting, bisa jadi sekarang sudah jarang dipakai.
Melakukan evaluasi setiap 3-6 bulan membantu kamu menilai mana langganan yang masih bermanfaat dan mana yang sebaiknya dihentikan. Dengan begitu, pengeluaran tetap efisien dan keuangan pun lebih terjaga.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 11 Oct 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Okt 2025
sehari yang lalu