Belajar dari Kisah Petani Padi Karawang Lepas Dari Jeratan Rentenir

Leni Marlia Petani asal Karawang (TrenAsia)

Leni Marlia (32 tahun), pedagang sekaligus petani padi asal Kampung Bayur, Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjalani masa sulit selama tiga tahun terakhir. 

Selang beberapa saat sejak pandemi mendera tahun 2020 lalu, ia mendapat cobaan suaminya meninggal dunia. Usahanya berjualan pakaian pun dan panennya juga meredup di tengah kondisi pandemi.

Diakuinya, selama ini untuk modal berjualan pakaian dan bertani seringkali memanfaatkan kredit dari rentenir. Maka saat ekonominya jatuh, pelunasan utang kepada rentenir juga tersendat. Leni pun kian hari kian merasa tercekik dengan bunga pinjaman yang semakin membengkak. 

“Sudah bertahun-tahun kalau pinjam uang buat modal usaha tani, saya pinjam ke rentenir. Jumlahnya Rp1 juta jadi Rp1,3 juta. Saat ekonomi sulit bunganya membengkak,” kata Leni dalam website resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dikutip Selasa, 10 Mei 2022.

Beruntung, harapan datang setelah ia bercerita kepada salah satu sahabatnya. Ia mendapat saran untuk mengajukan kredit permodalan ke BRI melalui salah satu agen BRILink di kampungnya, Pak Acim. 

Akses permodalan pun didapatkannya melalui kredit UMi dari Pak Acim. 

“Prosesnya mudah dan bunga pinjaman yang jauh lebih murah. Pelayanannya juga ramah. Dananya saya pakai modal bertani dan selebihnya untuk jualan,” kenang Leni.

Pertama mengajukan kredit, BRI memberi  dana Rp3 juta kepada Leni. Sementara untuk pengajuan selanjutnya, BRI memberikan permodalan UMi sebesar Rp6 juta. Dengan akses permodalan ini, sedikit-demi sedikit ekonomi Leni mulai terangkat. 

Selain bertani dan berdagang pakaian, Leni juga mengajar sekolah PAUD. 

“Saya sangat puas atas pelayanan bagus dari BRI. Saya berharap BRI dapat terus memberikan layanan terbaik untuk semua kalangan. Rakyat kecil mohon dibantu lepas dari rentenir,” tambah Leni.

Seperti diketahui, BRI melalui Holding UMi diharapkan dapat melakukan akselerasi dalam mendongkrak kinerja perekonomian rakyat melalui UMKM yang jumlah dan potensinya sangat besar. 

Holding UMi diyakini akan mengakselerasi pertumbuhan UMKM serta sangat potensial untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih produktif, serta meningkatkan pendapatan masyarakat disegmen UMi. (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan
Sutan Kampai

Related Stories