Ekonomi
Bisnis Agung Podomoro di Karawang Bikin Ikilm Investasi Properti Kian Bergairah
Agung Podomoro memantapkan diri sebagai katalisator kebangkitan ekonomi dalam negeri. Melalui percepatan pembangunan proyek eksisting dan inovasi baru di wilayah Karawang Jawa Barat, perusahaan itu mewujudkan 'Karawang is The Future'. Aksi bissnis tersebut membuat ikilm investasi properti kian bergairah.
Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya menjelaskan, Agung Podomoro telah mengembangkan produk properti terdepan dan terbaik menyesuaikan kebutuhan dan prospek jangka panjang di Karawang.
Produk eksisting di Karawang seperti Kota Kertabumi dan Grand Taruma Commercial telah menjadi bagian dari solusi kawasan hunian dan bisnis modern.
Sebagai perwujudan Karawang is The Future dan sejalan dengan momentum Hari Ulang Tahun Agung Podomoro yang ke-53 tahun, perusahaan memperkenalkan produk inovasi baru yakni Podomoro Parkland kawasan mandiri terintegrasi yang merepresentasikan Living in Style, kehidupan modern, elegan dan sophisticated. Kehadiran kawasan ini akan melengkapi ekosistem industri properti dan dapat meningkatkan outlook positif investasi properti di Karawang.
“Karawang is The Future adalah inisiasi besar yang Agung Podomoro hadirkan untuk menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan produk yang selalu adaptif dan solutif sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini,” jelas Agung dalam keterangan resminya di Jakarta (14/09).
Agung menyatakan keputusan manajemen untuk memilih Karawang sebagai investasi properti karena kawasan ini didukung pembangunan infrastruktur yang masif. Peningkatan investasi di Indonesia termasuk Karawang akan serta merta meningkatkan harga properti di wilayah tersebut.
Apalagi Kota Karawang akan menjadi kota metropolitan baru yang berada di tengah - tengah kota Megapolitan.
- Masa Sih! Orang Eropa Pernah Konsumsi Ekstrak Mumi Untuk Sembuhkan Penyakit
- Barry Callebaut Tingkatkan Prodoktivitas Petanai Kakao di Indonesia
- Nilai Transaksi Livin Mandiri (BMRI) hingga Semester I-2022 Naik 64%
- Waskita Karya (WSKT) Akan Bayar Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp1,63 Triliun
“Agung Podomoro meyakini, pengembangan produk properti Agung Podomoro di Karawang akan mendorong investasi properti di wilayah tersebut. Terbukti, setiap produk properti yang diluncurkan oleh Agung Podomoro selalu diminati pasar,” kata Agung.
Perekonomian di Karawang jadi salah satu faktor utama untuk melihat betapa prospektifnya sektor properti di sana. Realisasi investasi yang meningkat menjadi Rp26,63 triliun atau 111,16% pada 2021 di Karawang berdampak terhadap meningkatnya jumlah serapan tenaga kerja hingga jumlah ekspatriat di wilayah tersebut.
“Potensi Karawang naik kelas secara jangka panjang sangat terbuka lebar. Salah satu indikatornya, dengan semakin banyaknya ekspatriat dari berbagai negara seiring dengan realisasi investasi dari perusahaan kelas dunia di Karawang. Praktis kebutuhan akan hunian yang nyaman dan berkualitas makin dibutuhkan,” ujar Agung.
Presiden Jokowi menyatakan Karawang memiliki peran sangat sentral sebagai akses dan pusat perekonomian baru di luar Jakarta.
Untuk itu sebagai pengembang properti terdepan, terintegrasi dan tepercaya, Agung Podomoro siap berkolaborasi dengan Pemerintah Karawang dan pihak swasta lainnya untuk terus berinovasi properti dan memperkuat ekonomi Karawang.
Head Of Regional Marketing Podomoro Karawang Emil S Utomo menyampaikan salah satu bentuk konsistensi Agung Podomoro dalam membangun Karawang yakni dengan menghadirkan mahakarya baru yakni kawasan mandiri dan terintegrasi Podomoro Parkland.
Kawasan ini didukung hunian hijau yang memiliki fasilitas mewah dan lengkap. Kehadiran Podomoro Park Land semakin membuktikan kelihaian dan kejelian Agung Podomoro
dalam membaca kebutuhan pasar dan hal ini semakin menunjukkan komitmen dan konsistensi Agung Podomoro dalam menghadirkan produk properti baru terdepan dan terbaik setiap tahunnya.
Emil meyakini pembangunan Podomoro Parkland mengulang kesuksesan produk – produk properti Agung Podomoro lainnya.
“Capital gain yang dihasilkan dari produk Agung Podomoro di wilayah Karawang cukup positif. Situasi ini mencerminkan bahwa nilai properti Agung Podomoro terus meningkat, jauh diatas rata-rata proyek properti yang berada di sekitarnya. Situasi ini terjadi karena produk properti Agung Podomoro berkonsep inovatif, berada di lokasi terbaik. Fasilitas sesuai kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi setiap penghuninya,” jelas Emil.
Kota Kertabumi Karawang, kawasan premium mahakarya Agung Podomoro yang saat ini pembangunan kawasannya dilakukan dengan dua konsep yakni Kertabumi Executive Residence (KEREN) dan Kertabumi Commercial Estate (KECE).
Kota Kertabumi juga akan menjadi representatif kawasan yang maju di Karawang. Salah satunya dari kolaborasi Agung Podomoro dengan Hyundai Andalan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lewat Peresmian Wall Mount Charger Mobil Listrik Pertama di Karawang.
Sementara untuk Grand Taruma Commercial diproyeksikan menjadi area F&B terbesar yang sangat strategis & kawasan berbisnis yang nyaman.
Tidak hanya itu, dengan konsep pedestrian dan lampu hias tematik Grand Taruma Commercial akan segera menjadi ikon baru di Kota Karawang. Pertumbuhan pesat industri logistik selama pandemi dijadikan peluang oleh Grand Taruma Commercial dan JNE Karawang.
Kedua perusahaan berkolaborasi lewat pembukaan kantor cabang JNE di kawasan Grand trauma Commercial sebagai cabang terbesar di Karawang, Jawa Barat.
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menilai, Karawang adalah wilayah sunrise properti dimana wilayah ini sangat prospektif sebagai pilihan investasi properti.
”Selain lokasi serta pasarnya yang strategis, pembangunan properti di Karawang sangat dibutuhkan sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam membangun infrastruktur yang masif di wilayah tersebut. Saya yakin prospek Karawang ini akan menjadikan properti di sana sangat layak investasi,” ungkap Darmadi.
Menurut Darmadi, setiap kali Agung Podomoro masuk ke sebuah lokasi selalu menciptakan value karena komitmennya membangun fasilitas, sehingga nilai properti bergerak lebih cepat.
“Ini menjadi Booster, dimana dalam kurun waktu pendek harga properti naik lebih cepat,” katanya.
Selain itu, menurut Darmadi, tren pembangunan ke arah timur juga sangat menjanjikan karena infrastruktur yang tersedia sangat mendukung konektivitas.
”Selain jalan tol kan juga sedang terus dibangun fasilitas transportasi umum lainnya terutama yang berbasis rel dan termasuk Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Tiga lokasi besar Jakarta Bogor Bandung bisa terkoneksi ke karawang untuk bisa menjadi central. Situasi ini juga akan mendukung pebisnis membuka marketnya disana dan memberikan nilai tambah,” kata Darmadi.
Darmadi melihat positifnya sektor properti meski di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga acuan. Terlebih ada dukungan dari pemerintah terhadap sektor ini seperti tercermin dalam kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sampai dengan akhir September 2022.
”Apalagi untuk properti di kawasan yang sedang terus berkembang seperti di Karawang yang terus mendatangkan investasi serta memiliki UMR tertinggi kedua di Indonesia. Outlook properti di Karawang sangat positif dan bersifat jangka panjang,”
Darmadi juga menambahkan bahwa yang akan menjamin kenaikan properti itu bukan propertinya. Kenaikan properti sangatlah tergantung dari komitmen developer dalam memenuhi janjinya atas fasilitas dan waktu serah terimanya.
“Agung Podomoro track recordnya bagus, komitmen untuk bangun ada, komitmen untuk melengkapi fasilitasnya ada. Itu yang sebenarnya menjamin harga properti bisa lebih kuat dan naik terus,” tutupnya. (SP/Silvia). (floresku.com)