Ini Cara Terhindar Dari Modus Penipuan Lewat Social Engineering, Catat Ya!

Social Engineering (https://cyberthreat.id/gbr_artikel/IMG_20200418_135633.jpg)

Modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak bank di Indonesia masih marak beredar di masyarakat.

Hal ini terjadi pada beredarnya pesan singkat dari sumber yang tidak bisa dipastikan yang mengatasnamakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berisi bahwa adanya perubahan tarif transaksi menjadi Rp150.000 per bulan.

"Informasi tersebut tidak benar dan berasal dari sumber yang tidak resmi. BRI mengimbau nasabah agar terus waspada dan tidak memberikan data pribadi maupun informasi lainnya," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto pada keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 12 September 2022.

Ia menambahkan bahwa nasabah harus waspada dengan berbagai modus kejahatan yang marak belakangan ini yaitu social engineering.

Aestika menegaskan bahwa untuk tidak melakukan sembarang klik pada link yang belum terbukti valid akan kebenarannya.

Seperti diketahui social engineering merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban.

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam di antaranya telepon, sms, e-mail, media soisal dan lainnya.

Kendati demikian ada beberapa cara agar terhindar dari social engineering di antaranya yaitu:

- Berhati-hati dalam membagikan data pribadi di dunia digital 
- Hindari mengunjungi tautan yang mencurigakan 
- Pasang antivirus dan anti malware
- Selalu memeriksa tautan yang akan dikunjungi, pastikan bukan situs berbahaya atau situs telah dilindungi SSL 
- Aktifkan fitur multi factor authentication
- Selalu memperhatikan syarat dan ketentuan mengunduh serta menggunakan aplikasi tertentu. 
- Menggunakan fitur filter pesan spam di email. 
- Abaikan penawaran hadiah yang tak masuk akal.  (TrenAsia.com)

Editor: Redaksi
Bagikan

Related Stories